Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 25 Mei 2025
Pembicara : Pdt. Daniel Rahardjo
Tema : Kuat dan Teruji (30th Anniversary GPdI Villa Melati Mas – Tomorrow Church)
Link : https://www.youtube.com/watch?v=BS8SDV3A7JM

(Yes 28:16) Allah meletakkan batu penjuru yang teruji dan mahal di Sion. Ayat ini dituliskan saat bangsa Israel berkompromi dengan bangsa Asyur yang melawan Allah. Ternyata berharap kepada Asyur berujung kekecewaan, tekanan hidup dll. Batu penjuru diletakkan Tuhan karena para pemimpin bangsa Israel tidak dapat dipercaya. Batu penjuru di Sion adalah Batu yang teruji. Yang percaya akan tenang, tidak akan gelisah / tergesa-gesa.

(Mat 21:42, Efe 2:20) Yesus berbicara tentang diriNya sendiri. Ia adalah Batu yang dibuang oleh para tukang bangunan dan menjadi Batu penjuru. Melambangkan Yesus yang ditolak oleh bangsanya sendiri, namun diterima oleh bangsa kafir. (1 Pet 2:7) Bagi orang percaya, Batu Penjuru itu mahal dan sangat bernilai. Namun bagi orang yang tidak percaya, Ia menjadi batu sandungan.

(1 Pet 2:4) Yesus adalah Batu yang hidup. (1 Pet 2:5) Kita sebagai gereja juga adalah Batu yang hidup yang disusun sesuai kondisi kita masing-masing.

Kualitas batu yang baik:
⁃ Memiliki kepadatan yang tinggi, pejal, padat, hampir tidak terlihat memiliki pori-pori, Jenis ini berat, cocok sebagai pondasi. Gerejapun harus memiliki ikatan yang erat. Jemaat Allah dipersatukan oleh Roh Kudus dan Kasih Ilahi.
⁃ Memiliki kekuatan tekan yang tinggi, memiliki daya tahan yang besar terhadap beban yang berat
⁃ Memiliki ketahanan terhadap cuaca, tidak mudah terdegradasi. Gereja harus memiliki pendirian yang kokoh.

(Mat 4:1-11) Tuhan Yesus memulai pelayananNya di usia 30 tahun. Ia menyerahkan diriNya untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Sebelumnya, Yesus berpuasa 40 hari 40 malam dan di akhir puasaNya, Ia dicobai oleh iblis
⁃ Batu menjadi Roti, ujian terhadap TUBUH
⁃ Menjatuhkan diri dari bubungan bait Allah, ujian terhadap JIWA
⁃ Menyembah iblis untuk mendapatkan dunia, ujian terhaeap ROH

Yesus menang atas ujian tersebut.

Tubuh, jiwa dan roh kitapun akan diuji. Saat mengalami ujian, pandanglah pada Yesus. Dialah dasar yang teguh, bergantung kepadaNya, kita tidak akan gelisah.

(2 Kor 10:18) Bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan mereka yang dipuji oleh Tuhan. Kata teruji dalam Yes 28:16 menggunakan kata Bokhan, yang berarti pengujian metal melalui api apakah berkualitas baik. (1 Pet 1:7) Pengujian bertujuan untuk memisahkan menjadi dua kategori, berdasarkan kualitas iman. (1 Kor 11:19) Akan ada perbedaan mana yang tahan uji (Ayub 23:10).

(1 Tim 3:15) Kita adalah gereja Tuhan, sebagai tiang penopang dan dasar dari kebenaran. Karena itu gereja harus kuat dan teruji. Tetaplah bertahan sebagai dasar bangunan yang kuat.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.