Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 27 Juli 2025
Pembicara : Bpk. Agus P.L.
Tema : Kasih Setia Tuhan
Link : https://www.youtube.com/watch?v=21lSTgZC7sc
(Maz 89:1-19) Tuhan menyatakan kesetiaanNya secara spesifik kepada raja Daud. Daud dipilih Allah menjadi raja Israel sejak masa mudanya. Kehidupan Daud dibentuk oleh Allah. Bahkan orang tua Daud belum memperhitungkan Daud saat imam hendak mengurapinya. Apa yang dilakukan oleh Daud dan tidak dilakukan oleh orang lain? Daud memiliki hubungan yang intim dengan Allah.
Tuhan melihat hati kita. Apapun situasi dan kondisi yang kita hadapi/jalani saat ini, pasti ada proses yang dilakukan Tuhan atas hidup kita. Daud bisa melihatnya. Tuhan yang berinisiatif untuk mengikat diriNya dalam perjanjian dengan orang pilihanNya. Perjanjian Tuhan dimulai dari masa Adam & Hawa. Semua orang telah berbuat dosa dan terpisah dengan Allah. Namun bagi mereka yang menerima Yesus sebagai Tuhan dan juruselamat, maka Tuhan Yesus menjadi penyembung hubungan kita dengan Allah kembali.
Selama kita hidup, kita memiliki pilihan, apakah mau setia mengikut Tuhan atau meninggalkan Dia. Tuhan mau kita tetap dalam perjanjianNya.
Setelah berhasil mengalahkan Goliat, Daud tidak memiliki perasaan superior. Daud sangat menghormati Tuhan. Walaupun Daud memiliki beberapa kali kesempatan membunuh Saul, ia tidak melakukannya karena tidak mau membunuh Raja yang diurapi Tuhan.
Daud tetap bertahan dalam hubungannya dengan Allah. Semuanya melalui proses demi proses yang dialaminya selama hidupnya.
Namun kedekatan Daud dengan Allah, tidak diikuti oleh keturunannya. Umat Allah selalu diberikan kebebasan untuk memilih. Daud tidak mengajarkan / mendidik anak-anaknya dengan cara yang sama. Ketika Daud melakukan kesalahan, bahkan dosa yang besar, setelah Daud bertobat dan datang kepada Tuhan, Tuhan menerimanya. Saat kita melakukan kesalahan, mampukah kita datang minta ampun kepada Tuhan dan sungguh-sungguh bertobat.
Alkitab banyak mencatat sejarah. Sejarah penciptaan manusia dicatat oleh Musa berdasarkan percakapannya dengan Allah, ketika ia bertemu muka dengan muka dengan Allah.
Mari kita mengenal kelemahan kita masing-masing dan menjaga hubungan dan perjanjian kita dengan Tuhan. Tuhan setia dan adil. Kelaliman terjadi di sekitar kita. Semuanya diijinkan Tuhan terjadi sebagai ujian bagi kita. Mungkin saat ini kita sedang ada di tengah-tengah ujian. Dapatkah kita melihat rencana Tuhan. Tuhan mau kita menjaga komitmen kita benar.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.