Pembicara :Pdt. Natanael Winanto
Ayat Pokok : Amsal 30:24-5, Amsal 6:6-8
Pembahasan tentang semut di alkitab hanya terdapat dalam kitab Amsal. Kitab Amsal ditulis oleh Salomo yang diberi hikmat yang luar biasa oleh Allah (1 Raj 4:29-33). Salomo memperhatikan tingkah laku semut untuk meneladani nilai-nilai positifnya bagi manusia.
Semut menyediakan makanan di musim panas dan mengumpulkan makanannya pada waktu panen (Amsal 6:8). Agar dapat melakukan itu, ia harus :
1. Semut sangat mengenali musim. Yesus berkata bahwa orang-orang Farisi dan Saduki tidak mengenali musim (Matius 16:1-3) Tanda-tanda zaman menunjukkan nubuat dalam Wahyu satu demi satu mulai digenapi. Kita harus seperti semut yang benar-benar mengetahui musim di mana kita berada dan perubahan musim yang akan terjadi.
2, Semut memberikan reaksi atas perubahan musim. Ia cekatan, mengambil keputusan yang benar dan melakukan tindakan yang benar dalam waktu yang pendek. Dapatkah kita memilih keputusan yang benar dan tindakan yang benar untuk dilakukan dalam masa-masa yang singkat menjelang akhir zaman. Sudah saatnya kita meninjau kembali perjalanan iman kita, karena tantangan yang ada di depan kita semakin berat.
3. Semut mengantisipasi dan mempersiapkan segala sesuatunya, bahkan dari kemungkinan terburuk. Seberapa banyak dari kita yang telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan terburuk yang dapat terjadi dalam kehidupan rohani kita.
Kematian adalah proses natural yang akan dihadapi semua orang. Kematian bisa datang kapan saja, kepada siapa saja. Kita harus menyiapkan iman kita untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk apapun yang mungkin terjadi. Marilah kita melihat kembali pelayanan kita, doa – doa kita, dan hubungan kita dengan Tuhan apakah masih ada di jalur yang benar dan sesuai dengan kehendak Tuhan. Agar kita selalu siap mengantisipasi perubahan yang akan terjadi dengan memilih dan melakukan tindakan yang benar.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.