Tanggal : 21 April 2019
Pembicara :Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Lukas 24:1-8
Tema : Mencari yang Hidup di antara yang Mati
Seringkali ketika mendengarkan firman Allah, kita kurang memperhatikannya dan kurang menerapkannya dalam hidup kita.
Dalam firman Tuhan minggu lalu, kita telah belajar bahwa Ribka yang melambangkan Gereja, harus mengetahui dan hidup sebagai pemegang janji Tuhan, yaitu hak kesulungan (Kej 27:1-10)
Dalam pesan ibadah Jumat Agung, kita telah diingatkan bahwa Gereja harus seimbang, yaitu pasangan yang hidup. Pasangan yang hidup adalah keluarga yang hidup (2 Kor 6:14-18). Kita adalah bait Allah di mana Allah tinggal (Naos). Allah tritunggal ingin hidup di dalam kita. Ia ingin kita menikmati Allah Tritunggal dalam hidup kita.
Allah Bapa adalah kasih. Dia ingin kita menikmati kasihNya dalam kehidupan kita. Sebagai orang Kristen yang hidup, kita harus bertumbuh dalam kasih, mulai kasih Eros, Storge, Fileo dan Agape.
Allah Anak adalah Firman. Allah juga ingin kita menikmati firmanNya dan terus bertumbuh, mulai dari tanah hati yang pertama, kedua, ketiga sampai tanah hati yang keempat.
Allah Roh Kudus adalah Kristus. Allah Tritunggal adalah Allah orang hidup. Kita menjadi hidup ketika Allah Tritunggal hidup di dalam kita.
Sebagai orang Kristen yang hidup, kita harus terus bertumbuh. Kita juga bertanggung-jawab untuk membawa orang-orang terdekat dan keluarga kita kepada Tuhan dan terus bertumbuh. Dari pekarangan, masuk ke ruang kudus dan ruang maha kudus (pelajaran tabernakel).
(Rut 1:15-18) Rut berkeras untuk mengikuti Naomi pulang ke Betlehem. Berbagai perkataan Naomi tidak menggoyahkannya. Kita harus berkeras untuk menjadi orang Kristen yang hidup di antara yang mati. Kita harus berkeras untuk mencari yang hidup dari yang mati.
Di Betlehem, Rut bertemu dengan Boas, yang kemudian mengambilnya menjadi istrinya. Allah memiliki rencana yang baik bagi kita semua.
Bila kita sudah menjadi orang Kristen yang hidup, kita harus berkeras untuk mempertahankannya agar kita tetap hidup. Kita juga berkewajiban membawa keluarga kita untuk sama-sama menjadi orang Kristen yang hidup.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.