Tanggal : 26 Mei 2019
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : 1 Kor 15:8-10

Mempersiapkan anak-anak kita untuk hidup takut akan Tuhan, dilakukan dengan memberi contoh apa yang kita lakukan setiap hari. Namun iblis tahu akan itu dan tidak akan membiarkan kita.

(Kel 8:27-28) Ketika bangsa Israel menjadi budak di Mesir, Musa meminta ijin kepada Firaun agar bangsa Israel dapat pergi ke padang gurun untuk beribadah kepada Allah. Firaun mengijinkan dengan syarat mereka tidak pergi terlalu jauh. Hingga kini iblis selalu menahan anak-anak Allah agar tidak terlalu jauh di dalam Tuhan.

(Kel 10:8-10) Kemudian setelah terkena tulah, Firaun mengijinkan bangsa Israel untuk pergi beribadah, namun tidak boleh membawa anak-anak mereka. Iblis akan selalu menghalangi kita untuk mengajar anak-anak kita beribadah dan menjadi teladan bagai anak-anak kita. Iblis akan membuat kita sibuk dan sulit meluangkan waktu untuk mengajar dan menjadi contoh bagi anak-anak kita.

(2 Raj 20:16-19) Di zaman raja Hizkia, Yesaya menubuatkan keturunan bangsa Israel akan diambil untuk menjadi sida-sida di Babel. Hingga saat ini, iblis melakukan berbagai cara untuk merebut keturunan anak-anak Allah dari teladan orang tuanya. Melalui budaya, peraturan penguasa, tokoh-tokoh idola, iblis terus bekerja untuk merebut anak-anak kita.

(1 Raj 3, 6 & 8) Salomo dipersiapkan Daud untuk menjadi raja. Di masa mudanya, Salomo memiliki pengalaman pribadi dengan Allah dan menerima karunia hikmat dari Allah yang membuatnya menjadi raja yang terkenal paling berhikmat. Namun di masa tua nya, Salomo meninggalkan Allah.

Salomo di puncak kejayaannya, perhatiannya teralihkan oleh budaya bangsa-bangsa lain. Kemudian hati Salomo dicondongkan oleh istri-istrinya kepada allah-allah bangsa lain.

Di masa pelayanan Paulus, Demas teman sekerja Paulus meninggalkan pelayanan karena lebih mencintai dunia ini (2 Tim 4:10).

(Yosua 24:15) Yosua dan seisi rumahnya setia hingga akhir beribadah kepada Tuhan. (Kel 17) Sebelumnya ketika bangsa Israel tengah berperang, Yosua melihat ketika Israel memenangkan peperangan saat Musa mengangkat tangannya. (Kel 24) Musa mengajak Yosua ketika ia berbicara muka dengan muka dengan Allah dan mendapatkan 10 hukum Allah,. Yosua juga melihat ketika Musa marah saat bangsa Israel membuat lembu emas untuk disembah. (Bil 11:28) Yosua bin Nun sejak mudanya menjadi abdi Musa.

(Kis 2:41-47) Di masa gereja mula-mula, anak-anak Tuhan bertekun dalam ajaran rasul-rasul dan kerap berkumpul dan bersekutu dengan sesama anak-anak Allah

Dalam mempersiapkan anak-anak kita, selain kita setia hidup menjadi contoh bagi anak-anak kita, kita harus memastikan anak-anak kita untuk hidup dalam persekutuan yang erat dengan sesama anak-anak Tuhan. Persekutuan yang akan mengikat kita dari pergaulan dan pengaruh iblis.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.