Tanggal : 18 Agustus 2019
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:3-6
Tema : Kemerdekaan

(Ibrani 9:11-15) Kita semua dipanggil dalam satu pengharapan. Tuhan Yesus dengan darahNya sendiri menjadi Pengantara supaya kita yang terpanggil dapat menerima bagian kekal yang dijanjikan.

(Roma 6:14-18) Setelah kita ditebus, kita tidak lagi dikuasai dosa karena tidak ada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia. Kita telah merdeka dari dosa, dan menjadi hamba kebenaran.

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, merdeka berarti bebas, tidak terikat dan tidak diperhamba. Namun ketika kita menjadi orang merdeka, bukan berarti kita menjadi bebas sebebas-bebasnya.

(1 Kor 6:12) Paulus berkata bahwa walaupun kita telah bebas dari dosa, kita harus menjaga jangan sampai kita bebas tanpa batas sehingga kita dibelenggu dan diperhamba oleh kebebasan itu sendiri. Diperhamba berarti menempatkan diri di bawah kekuasaan seseorang atau sesuatu.

Setelah kita ditebus, kita diberi kuasa menjadi anak-anak Allah. Namun apabila kita menggunakan kebebasan kita untuk melakukan hal-hal yang tidak berguna sehingga kita diperhamba oleh hal tersebut, maka kemerdekaan kita akan hilang.

(Kej 2:2-3) Allah sendiri dalam kebebasanNya sebagai Yang Tertinggi dan Maha Kuasa, Ia berhenti di hari ketujuh,, setelah selama 6 hari mencipta. Allah menolak untuk diperhamba oleh pekerjaan penciptaanNya.

(Mat 3:13-17) Tuhan Yesus tahu statusnya sebagai Anak Allah. Namun ketika hendak dibaptis, Ia tidak mau diperhamba oleh statusNya itu dan bersedia merendahkan diriNya untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis dan menggenapi nubuatan firman Allah. Dan kemudian ketika Tuhan Yesus berpuasa dan dicobai iblis, Yesus tetap teguh tidak mau diperhamba oleh statusNya seperti bujukan iblis.

(Mat 14:22-23) Dalam pekerjaan pelayananNya, Yesus menyempatkan diri untuk menyendiri dan berdoa. Ia tidak mau diperhamba oleh pekerjaan pelayananNya.

Dalam kehidupan sehari-hari, anak-anak Tuhan yang telah merdeka harus menjaga agar tidak melakukan hal-hal yang tidak berguna dan mengakibatkan kemerdekaan kita menjadi hilang. Jangan beri kesempatan untuk iblis bekerja.

(Roma 8:1-2) Kita dimerdekakan oleh Roh yang memberi hidup. Marilah kita hidup dalam persekutuan dengan Roh Kudus agar kita tetap dapat hidup merdeka dari dosa, dan kita memiliki kepekaan untuk tidak jatuh ke dalam hal-hal yang tidak berguna dan pada akhirnya akan merampas kemerdekaan kita.

Kita telah ditebus untuk menjadi merdeka, mengembalikan posisi kita menjadi anak-anak Allah. Setelah kita ditebus, jangan sampai kita jatuh kembali menjadi hamba dari apapun juga, termasuk dari kebebasan itu sendiri.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.