Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:3-6
Tema : Harapan dan Pelayanan

Ibadah adalah melayani, mempersembahkan hidup kita sebagai persembahan yang hidup dan berkenan di hadapan Allah. Pelayanan yang sejati upahnya besar di surga. (1 Kor 3:5-8, Kolose 3:24) Kita adalah hamba, Allah adalah tuan kita. Dari Tuhan kita akan menerima upah.

Allah memberikan upah berupa kedudukan yang tinggi di surga (Matius 5:19, Matius 11:11, Matius 18:4). Namun kita tidak boleh memiliki sikap hati melayani untuk mengejar kedudukan di surga. Kita harus memiliki hati seorang hamba dan tulus seperti hati seorang anak.

Selain akan menerima upah di surga, pelayanan juga akan mendapat upah di dunia. Upah kita di dunia bukanlah kekayaan (Amsal 23:4-5). Janganlah kekayaan menjadi tolak ukur pelayanan. Orang serakah berarti menjadi penyembah berhala (Efesus 5:5).

Pelayanan kita merupakah ibadah kita. Kita tidak pantas untuk mengharapkan imbalan saat kita melayani / beribadah kepada Tuhan. Lalu, upah apa yang akan kita terima di dunia ?

(Mazmur 23:1) Kalimat “takkan kekurangan aku” dalam bahasa inggris menggunakan kalimat “I shall not want”. Saat kita melayani Tuhan, Ia akan menjadi Gembala kita dan kita akan diberkati hingga kita tidak lagi mengingkan apa-apa lagi di dunia. Kita akan memiliki rasa cukup dan berkelimpahan (Yoh 10:10).

Jangan menjadikan pelayanan menjadi alasan untuk kita bermalas-malasan dan tidak bertanggung-jawab. Kita tetap harus bekerja untuk memenuhi kebutuhan kita di dunia (2 Tes 3:10, Kolose 3:23)

(Markus 10:28-31) Saat kita melayani dan mengikut Tuhan, kita akan mendapatkan upah di dunia 100x lipat. Upah 100x lipat berupa fungsi. Bila kita kehilangan rumah karena pelayanan, maka Tuhan akan menyediakan banyak tempat untuk kita tinggal. Bila kita kehilangan anak karena kita mengikut Tuhan, Ia akan menyediakan orang-orang yang mengasihi kita seperti anak kita.

(Wahyu 3:18) Saat kita melayani, kita juga akan memperoleh upah berupa emas, yaitu iman. (2 Kor 8:7) Semakin kita memiliki iman, kita akan semakin banyak beribadah. Semakin banyak kita beribadah, iman kita akan semakin bertambah. Marilah kita melayani supaya iman kita bertumbuh dan semakin kuat.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.