Tanggal : 8 Desember 2019
Pembicara : Pdt. Deny J. Oping
Ayat Pokok : Maz 23:1-8
Tema : Berjalan dalam Lembah Kekelaman
Dalam Maz 23:1-8, Daud menggambarkan 3 fase perjalanan umat Tuhan dalam hidup mengiring Tuhan
1. Fase pengalaman yang indah bersama Tuhan (Maz 23:1-3)
Banyak orang yang menyukai fase ini dan ingin tetap mengalaminya.
2. Fase berjalan dalam lembah kekelaman (Maz 23:4)
Banyak orang tidak menyukai saat berada dalam fase ini.
3. Fase menikmati pertolongan Allah (Maz 23:5-8)
Dalam fase ini Allah menolong tepat pada waktunya
Saat kita berada dalam fase kedua, kita akan mengalami sesuatu yang sangat sulit. Kita dihadapkan pada masalah dan bayang-bayang kematian. Namun melalui fase ini, Allah mempersiapkan sesuatu yang istimewa bagi anak-anakNya, untuk menjadi pribadi yang memiliki sinar kemuliaan Allah di tengah kegelapan.
(Kej 37-47) Yusuf dibentuk Allah ketika ia harus mengalami fase kekelaman dalam hidupnya, Ia harus dijual menjadi budak di Mesir, difitnah dan bahkan dipenjara. Namun Yusuf tetap taat dan setia sehingga Allah tetap menyertainya hingga Yusuf dipakai Allah untuk menyelamatkan suatu bangsa.
Musa dalam masa mudanya hidup berkecukupan di istana Mesir. Namun ia diproses Allah sehingga harus menjadi gembala domba di padang gurun Midian. Di sanalah ia dibentuk Tuhan untuk menjadi pemimpin yang besar.
Milikilah cara pandang yang benar ketika kita sedang diijinkan Tuhan berjalan dalam lembah kekelaman. Jangan putus asa dan tawar hati, namun tetaplah setia mengiring Tuhan. Pengalaman kita saat berjalan dengan Tuhan melewati lembah kekelaman itu, akan membuat kita semakin mengenal Tuhan secara pribadi dan Tuhan akan menguatkan kita.
Arahkan pendangan kita ke depan. Jangan melihat ke belakang (Kej 45:4-5). Percayalah kepada rencana Tuhan dan jangan menyalahkan orang lain.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.