Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 10 April 2020
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Yoh 19:28
Link : https://youtu.be/c0HhjQ6N59Q

(Yoh 19:28) Kematian Yesus menggenapi apa yang tertulis dalam kitab suci. Setelah minum anggur masam, Yesus berkata : “Sudah selesai“.

(Yesaya 53:7, Kel 12:1-6) Rencana Allah digenapi saat Tuhan Yesus mati di atas kayu salib. Persiapan Allah akan keselamatan sudah direncanakan dalam Kel 12:1-6 Manusia jatuh ke dalam dosa di hari ke sepuluh dalam peta zaman. Allah kemudian merencanakan karya penyelamatan, hingga pengorbanan Yesus di atas kayu salib di hari ke-14.

Persiapan selanjutnya:
Yesaya 53:7 > seperti induk domba yg kelu didepan orang2 yg menggunting bulunya >
1. Filipi 2:5-11> Yesus mengosongkan dirinya, menjadi hamba, merendahkan diriNya dan taat sampai akhir di kayu salib.
2. 2 Kor 8:1-9 > Yesus menyerahkan kekayaanNya. Dia yang kaya dalam segala sesuatu, dalam iman, dalam perkataan, dalam pengetahuan, dalam kesungguhan untuk membantu, dalam kasih, dan dalam pelayanan kasih, menjadi miskin agar kita yang miskin dalam segala sesuatunya menjadi kaya.

3. 1 Kor 2:6-9 > Yesus memberikan kekayaan rohani yang luar biasa, yaitu hikmat. Dengan hikmat ini kita akan memperoleh apa yang belum pernah dilihat, belum pernah didengar dan belum pernah timbul dalam hati.

Yes 53:9 > Yesus mati dan dikuburkan di antara penjahat-penjahat.
Lukas 23: 41-43 > Menjelang kematianNya pun Yesus dapat menyelamatkan satu jiwa penyamun yang disalibkan bersama-sama denganNya. Yesus berkata, hari ini juga jiwa penyamun itu akan ada di Firdaus bersama-sama dengan Dia > penyamun itu mendapatkan kehidupan setelah kematiannya > Sama seperti penyamun itu, dosa-dosa kitapun diampuni jika nanti kita meninggal dalam Tuhan > kita akan dijemput oleh Yesus > Kis 7: 54-60.

Yes 53:5> Dosa-dosa kita ditimpakan kepada Yesus di kayu salib yg mendatangkan keselamatan bagi kita, Yesus menjadi korban karena pelanggaran dan dosa-dosa kita. Karena itu, janganlah kita berbuat dosa lagi

Yes 53:4> Yesus menanggung segala penyakit kita di kayu salib. Oleh bilur-bilurNya, kita yang sakit disembuhkanNya.

Yesaya 53: 4 > Yesus juga memikul kesengsaraan kita. Sengsara dalam bahasa Inggris menggunakan kata sorrow yang juga berarti kesedihan, sakit hati, kecewa & penderitaan kita.

1 Taw 4:9-10 > Ibu dari Yabes, melahirkan Yabes dengan kesakitan. Kata kesakitan di sini menggunakan kata yang sama yaitu sorrow yang juga berarti jahat, serong. Ibu Yabes melahirkan Yabes dalam kondisi tidak dapat menerima keadaannya > suaminya serong sehingga hatinya jahat dan menamai anaknya Yabes yang berarti kesakitan > ingin menghancurkan hidup & masa depan Yabes. Namun Yabes berdoa kepada Allah agar ia diberkati dan dilindungi dari malapetaka = dari baik menjadi jahat. Hidup Yabes terbebas dari arti namanya sendiri dan hidup merdeka.

(Yes 53:10-12) Hasil dari apa yang sudah dilakukan Yesus di kayu salib, adalah kita menjadi keturunanNya yang sudah ditebus dan tidak lagi dikuasai oleh dosa. Orang-orang besar dan orang-orang kuat akan diberikan Tuhan menjadi berkat bagi kita.

(Mat 12:15-21) Yesus yang telah taat menjadi Hamba dan mati di kayu salib, Dia berjanji akan selalu menyertai kita apapun kondisi kita > Ia tidak akan mematahkan buluh yg terkulai & sumbu yg pudar nyalanya tapi Ia akan menghidupkan dan memberikan > (Amsal 23:18) Masa depan itu sungguh ada dan harapan tidak akan hilang.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.