Ringkasan Khotbah Ibadah Paskah
Tanggal : 12 April 2020
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Lukas 24:1-8
Link : https://youtu.be/Bb-ARgCe8Gc
(Lukas 24:1-8) Kebangkitan Tuhan Yesus menggenapi firman Tuhan. (Gal 3:13-14) Tuhan Yesus telah menanggung kutuk atas dosa kita dengan cara menjadi kutuk dengan digantung di atas kayu salib. Kematian Yesus juga agar supaya berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain dan oleh iman kita menerima Roh yang dijanjikan itu.
Berkat Abraham sampai kepada kita di dalam Yesus, melalui Tritunggal Allah
1. (Matius 5:43-48) Allah menyatakan sebagai diriNya, yaitu Allah Bapa. Ia adalah Allah yang berbuat segala sesuatu kepada seluruh dunia dengan Kasih Agape. Namun kasih yang sempurna tidak diberikan kepada semua orang untuk dinikmati.
Berkat Abraham sampai kepada kita melalui Yesus Kristus. Ada empat tingkatan kasih yaitu Eros, Storge, Fileo dan Agape. Untuk kita menjadi sempurna, kita harus bertumbuh hingga memiliki kasih Agape.
2. (Mat 13:18-23) Tuhan Yesus sebagai Allah Anak memberikan perumpamaan ada empat jenis tanah hati dalam menerima firman Tuhan. Saat awal bertobat kebanyakan kita mendengar Firman Tuhan namun tidak mengerti. Kemudian kita terus bertumbuh hingga kita mulai mengerti dan bersuka cita setiap kali mengengar firman Tuhan, namun tidak berakar dan kekayaan dan kekuatiran menghimpit firman Tuhan sehingga tidak bertumbuh. Namun kita harus bertumbuh terus hingga sampai ke tanah hati yang keempat, ketika firman Tuhan bertumbuh terus dan berbuah lebat 10x lipat, 30x lipat bahkan 100x ganda.
3. (Yeh 47:1-5) Dalam kehidupan kita, ada masanya kita tidak dapat lagi berjalan mengarungi sungai kehidupan tanpa kita dipenuhi oleh Roh Kudus.
Saat kita baru bertobat, kadar kepenuhan kita baru semata kaki, diibaratkan sebagai seribu hasta yang pertama. Kita harus bertumbuh ke seribu hasta yang kedua, ketiga dan keempat, sampai kita dipenuhi Roh Kudus secara penuh dan kita dapat berenang mengarungi sungai kehidupan ini dengan dipenuhi Roh Kudus.
(Gal 3:1-14) Surat Paulus kepada jemaat di Galatia, dulu mereka tidak mengenal Allah. Kemudian mereka bertobat, dipenuhi Roh Kudus namun kemudian kembali kepada daging, karena terpengaruh oleh Yudaisme. Hidup kita dulu tidak mengenal Allah. Namun karena kasih karunia Allah kita diselamatkan dan bertobat. Kita harus terus bertumbuh dan jangan mundur karena terpengaruh oleh daging / dunia. Dalam pelajaran peta zaman, saat ini kita hidup di hari yang kelima & keenam yang disebut juga zaman Roh. Agar dapat menerima janji Allah kepada Abraham, kita harus penuh dengan sepenuh penuhnya dengan Roh.
(Gal 3:23-29) Kita menjadi anak bukan karena menjalankan Taurat, tapi karena kita beriman kepada Yesus. Dengan demikian kita menjadi milik Kristus. Sebagai milik Kristrus, kita adalah keturunan Abraham dan berhak menerima janji-janji Allah.
(Yoh 14:12) Yesus telah dibangkitkan dan naik ke sorga. Ia berkata lebih baik Ia pergi sebab bila tidak, Roh yang dijanjikan itu tidak akan datang. Ia telah pergi kepada Bapa, dan Roh Kudus telah dicurahkan. Marilah dengan Roh Kudus, kita bertumbuh menuju kasih yang sempurna, tanah hati yang terbaik untuk menerima Firman Tuhan, dan penuh sepenuh-penuhnya di dalam Roh Kudus.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.