Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 26 April 2020
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:16
Tema : Gaya Hidup Ciptaan Baru
Link : https://youtu.be/0vkj9OGk994
(Roma 6:1-10) Sama seperti Kristus yang telah mati dan bangkit, demikian juga orang-orang yang dibaptis. Ia telah mati, lalu bangkit menjadi ciptaan yang baru. Sebagai orang-orang yang sudah menjadi ciptaan baru, mereka memiliki memiliki gaya hidup, apa yang boleh / tidak boleh dilakukan (Efesus 4:17-32, Kol 3:5-17).
Hidup kita setelah menjadi ciptaan baru sampai seterusnya, harus memiliki gaya hidup yang berbeda. Namun pada kenyataannya, banyak hal-hal yang harusnya sudah ditanggalkan, bisa kembali lagi. Hal-hal lama yang seharusnya sudah mati, bisa hidup lagi di gaya hidup kita yang baru.
(Roma 6:12-14) Kelahiran kembali kita sebagai manusia baru terjadi secara rohani. Namun tubuh jesmani kita masih ada di dunia. Selama kita masih di dunia, tubuh jasmani kita masih menjadi tempat tinggal Roh kita. Tubuh jasmani kita adalah bagian dari dunia, dan tidak mendapat bagian dalam kerajaan sorga. Karena itu, tubuh kita masih bisa digunakan oleh dosa menjadi senjata kelaliman. Roh kita harus menguasai tubuh agar tidak menjadi senjata kelaliman. Apabila Roh kita tidak menguasai tubuh, tubuh kita bisa menyeret Roh kita untuk kembali melakukan hal-hal yang harusnya sudah kita tinggalkan.
(Roma 6:11) Kita perlu memiliki cara pandang yang baru. Dengan pola pikir yang baru, kita menyadari bahwa kita adalah ciptaan baru. Kita tanamkan setiap hari dan terus menerus ke dalam pikiran kita bahwa kita hidup bagi Allah. (Kol 3:10, Efe 4:23-24). Roh kita menguasai dan menyerahkan tubuh kita kepada Allah menjadi senjata kebenaran.
Hal ini tidak mudah dilakukan karena kita masih hidup di dunia. Marilah kita penuh dengan Roh Kudus yang akan menolong kita untuk melakukannya. Roh Kudus adalah oknum yang mengenal Bapa. Dengan penuh Roh Kudus, kita punya kekuatan untuk membudayakan hidup sebagai ciptaan baru dan kita dapat mengerti kehendak Allah, apa itu kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
Tubuh Kristus yang hidup sebagai ciptaan baru adalah orang-orang yang dikendalikan oleh rohani yang baru. Dan tubuh jasmaninya dikendalikan oleh Roh yang baru itu dan diserahkan kepada Allah menjadi senjata kebenaran.
Cara memandang ciptaan baru adalah mati bagi dosa dan hidup bagi Allah. Menjadi ciptaan baru adalah Roh menggunakan tubuh kita menjadi hamba kebenaran.
Kondisi saat ini cenderung membawa kondisi kita kepada kekuatiran dan ketakutan. Tubuh jasmani kita melihat kondisi sekitar kita semakin lama semakin mengkhawatirkan.
(Wahyu 21:8) Orang-orang yang mengalami ketakutan akan mendapat bagian dalam lautan api. Artinya, rasa ketakutan bukan datang dari Allah dan bukan kebenaran. Maka sebagai ciptaan baru, janganlah kita takut. Tanamkan dalam pikiran kita bahwa kita adalah ciptaan baru dan kita tidak takut lagi. Roh kita mengendalikan tubuh kita dan tidak menyerahkan tubuh kita kepada ketakutan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.