Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 17 Mei 2020
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:16
Link : https://youtu.be/KJpIXbPQoC0
(Kej 1:26-28) Tujuan Allah menciptakan manusia menurut gambar dan rupaNya, ialah untuk memenuhi bumi, menjadi wakil Allah dan menguasai bumi.(Kej 2:17) Allah menempatkan manusia di taman Eden dan memberikan identitas kepada manusia sebagai penguasa dan pemelihara bumi.
(Kej 3:1-3) identitas manusia yang diberikan Allah kemudian digunakan oleh ular untuk mencobai manusia. Manusia yang sudah tau identitasnya dan perintah Allah yang sebenarnya mudah untuk ditaati, akhirnya jatuh ke dalam dosa (Kej 3:4-7). Manusia jatuh dan menjadi milik iblis & milik maut. Keberadaan manusia tidak lagi menjadi milik Allah melainkan milik iblis.
Saat kita dilahirkan kembali dan dibaptis di dalam air, keberadaan kita yang lama mati dan kita kembali dijernihkan dan kita kembali menjadi milik Allah. Hati yang lama sudah mati dan kita mendapat hati yang baru. Allah mengorbankan AnakNya menjadi manusia sebagai “alat bayar” kepada iblis untuk menyelamatkan manusia.
Manusia dengan sadar dan atas pilihannya sendiri jatuh ke dalam dosa. Setelah Allah mengorbankan AnakNya sebagai Juru Selamat, manusia harus dengan sadar pula menerima karunia keselamatan itu.
Dalam karya penebusanNya, Allah memberikan identitas kepada Yesus, sama seperti saat awal dunia Allah memberikan identitas kepada manusia. Namun bedanya, Yesus taat kepada perintah Allah. Yesus tahu dan sadar akan identitasNya sebagai Anak Allah namun tetap taat ketika Allah memerintahkanNya untuk dibaptis..
Kita semua tahu bahwa kita adalah anak-anak Allah. Namun kita perlu mengatakan setiap hari bahwa kita adalah anak Allah, agar kita sadar dan tidak mudah disesatkan. Ketaatan dimulai dari kepastian identitas.
Perbedaan kedua antara Yesus dengan manusia di taman eden adalah seberapa dalam Yesus / manusia mengenal Allah yang memberikan identitas. Saat dicobai iblis, Yesus tidak tunduk kepada pencobaan iblis karena Ia sangat mengenal BapaNya (Mat 4:10).
Tujuan dari setiap hari kita mengatakan kita adalah Anak Allah, juga agar kita bukan hanya tahu tapi kita juga makin mengenal Dia. Kunci untuk tetap taat adalah dengan mengenal dan mengasihi Allah.
Hidup kita yang lama sudah mati dan dikubur saat kita lahir baru. Kita kemudiah diberikan hidup yang baru dengan hati dan roh yang baru. Agar kita mampu menang dari cobaan iblis, Allah juga memberikan Roh Kudus untuk menguatkan dan memampukan kita mengetahui kehendakNya.
Marilah kita belajar untuk menjalani hidup dengan taat. Hati yang lama sudah mati. Janganlah kita hidup seperti kehidupan kita yang lama. Tapi kita harus sadar bahwa kita adalah anak Allah dan kita berusaha lebih mengenal dan mengasihi Allah, juga memberikan hati kita seluas-luasnya agar hidup kita selalu dipenuhkan oleh Roh Kudus..
Amin, Tuhan Yesus memberkati.