Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 21 Juni 2020
Pembicara : Bpk. Gembala
Ayat Pokok : Luk 2:51-52
Link : https://youtu.be/wjSijwViA5Q

(Luk 2:51-52) Melalui kehidupan Yesus, kita diajarkan prinsip membangun hubungan dengan Allah dan hubungan dengan sesama manusia.

(1 Sam 2:22-26) Sejak masih anak-anak, Samuel menjadi pelayan di rumah Tuhan. Sejak kecil ia sudah hidup dekat dengan Allah dan dididik oleh Firman Tuhan. Ia makin disukai oleh Allah dan manusia. (1 Sam 3:19) Semakin besar, Samuel disertai Allah. Setiap firman Allah melalui Samuel, dilakukan dan digenapiNya. Kita yang rindu Allah menggenapi firmanNya dalam kehidupan kita, mari hidup membangun hubungan yang baik dengan Allah dan sesama manusia.

(1 Sam 7:13) Tangan Tuhan melawan orang Filistin seumur hidup Samuel. Kita yang kini membutuhkan tangan Tuhan, kita perlu membangun hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama manusia.

(1 Sam 15:10-11) Samuel berduka ketika Allah kecewa kepada Saul. Hubungan pribadinya dengan Allah membuatnya menyadari sepenuhnya apa yang akan terjadi ketika Allah kecewa dan menyesal telah menjadikan Saul sebagai raja. Sama seperti ketika Allah menyesal menjadikan manusia dan firmanNya kemudian digenapi (Kej 6:6). Seperti Samuel, kita perlu mengambil bagian dalam kedukaan terhadap orang-orang yang memilukan hati Tuhan. Jangan berhenti mendoakan mereka agar bertobat dan kembali kepada Allah.

(1 Sam 12:19-25) Samuel ingin mengembalikan umat Israel kepada Tuhan. Ia mengingatkan bahwa Allah itu kasih adanya dan tidak akan membuang umatnya yang hidup di atas jalan yang baik dan lurus dan Allah akan melakukan hal-hal yang besar. Tetapi apabila terus berbuat jahat, Allah akan melenyapkan mereka.

Marilah kita terus membangun hubungan yang baik dengan Allah dan dengan sesama manusia. Dengan demikian kita akan makin disukai Allah dan manusia, dan Tuhan akan selalu beserta kita menggenapi janjiNya dan melakukan perbuatan-perbuatan yang besar.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.