Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 11 Oktober 2020
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Ancaman terhadap Tubuh Kristus yang Hidup dan Bertumbuh
Ayat Pokok : Efesus 4:13
Link : https://youtu.be/kfcL0yEaGuA

(1 Sam 8:1-20) Anak-anak Samuel tidak seperti ayahnya (ay.1-3). Kesempatan ini digunakan orang Israel untuk meminta raja seperti segala bangsa lain (ay.4-5). Orang Israel menolak Tuhan, lalu Tuhan memberi perintah kepada Samuel untuk memperingatkan mereka (ay.6-9). Anak-anak mereka akan dipekerjakan (ay.11-13), sepersepuluh hasil-hasil mereka akan dipergunakan untuk pegawai-pegawainya, lalu mereka akan berteriak karena raja itu (ay.14-18). Namun orang Israell tidak mendengar peringatan itu dan tetap ingin ada raja seperti segala bangsa lain; raja yang menghakimi dan memimpin mereka (ay. 19-20)

Bangsa Israel ingin seperti bangsa-bangsa lain. Mereka iri hati terhadap bangsa lain. Iri hati adalah merasa kurang senang meilhat kelebihan orang lain dan ingin memilikinya (kamus besar Bahasa Indonesia). Padahal Allah melarang kita untuk mengingini milik orang lain (Kel 20:17). Iri hati juga masuk ke dalam perbuatan daging yang tidak disukai Allah (Gal 5:19-21)

Iri hati merupakan penyebab Allah memberi pertanda atau peringatan mengenai kemungkinan malapetaka yang akan terjadi. Inilah ancaman dari Allah kepada bangsa Israel.

Iri hati membuat kita rentan mengalami malapetaka di masa yang akan datang. Tubuh Kristus yang masih memiliki sifat iri hati menandakan ia belum dewasa. Iri hati membuat anak Allah yang dewasa rohani kembali menjadi kanak-kanak  

(Kel 20:17) Janganlah mengingini APAPUN yang dimiliki saudaramu. Kita adalah tubuh Kristus. Allah adalah kepala dan kita diciptakan sebagai bagian tubuh Kristus yang berbeda-beda. Ketika tubuh Kristus yang merasa diri kurang penting iri hati kepada tubuh Kristus yang lain, maka tubuh Kristus secara keseluruhan tidak akan berfungsi dengan baik

Iri hati akan membuat kita, tubuh Kristus menggantikan Kristus Kepala tubuh dengan keinginan diri sendiri / dunia (1 Sam 8:7). Iri hati menolak pimpinan Allah sebagai Raja.

(Yak 3:13-16) Iri hati bukanlah hikmat yang datang dari atas, tetapi dari nafsu manusia dan dari setan-setan. Hal yang akan mendatangkan kekacauan dan segala perbuatan jahat

Yusuf menjadi korban dari iri hati saudara-saudaranya. Ia mengalami ketidak-adilan dan banyak perbuatan jahat. Namun pada akhirnya Yusuf menyadari Allah mengubah kekacauan itu  untuk menyelamatkan bangsa yang besar.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.