Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 13 Desember 2020
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Ayat Pokok : Efesus 4:16
Tema : Tantangan Tubuh Kristus
Link : https://youtu.be/0RO0VDT-jbI

(Yoh 17:20-23) Doa Tuhan Yesus ditujukan bukan hanya untuk murid-muridNya, tapi juga kepada semua orang percaya oleh pemberitaan para murid, termasuk kita semua. Yesus meminta kepada Bapa agar kita semua menjadi satu, sama seperti kesatuan Yesus dan Bapa

(Fil 2:1-7) Yang harus kita kejar agar menjadi satu dengan Bapa ialah satu dalam Kristus, dalam firman Allah dan Roh Kudus. Untuk itu, kita perlu “mati”, dalam arti meninggalkan hidup kita yang lama dan lahir baru. Setelah itu, kita membuka hati kepada benih firman Allah dan Roh Kudus. Benih itu harus kita pelihara dengan memberi pertumbuhan dengar pergaulan secara terus menerus. Periharalah persekutuan erat dengan Allah dengan menyediakan waktu-waktu terbaik yang kita miliki. Terus tinggal di dalam firman, Roh Kudus dan persekutuan dengan Tuhan.

Untuk memiliki kesatuan dengan sesama, kita tidak bolah mencari kepentingan diri sendiri saja. Namun kita perlu menganggap orang lain lebih utama, sehingga kita memperhatikan kepentingan-kepentingan orang lain. (Mat 23:11-12) Yesus telah memberi teladan dengan mengosongkan diri dan menjadi sama dengan manusia, lalu menjadi pelayan kita.

Tantangan berikutnya adalah Kesepadanan dan Keseimbangan. Bagaimana kita menyeimbangkan kedewasaan kepada anak-anak, kaum muda dan orang dewasa.

(Ula 6:6-7) Menyeimbangkan kedewasaan rohani sesama tubuh Kristus, harus dipersiapkan mulai dari anak-anak dan remaja. Perkenalkan Tuhan sejak dini kepada mereka. Ajarkan firman Allah berulang-ulang kepada anak-anak kita.

(Maz 119:4-11) Bagi anak-anak muda, arahkan gairah kita untuk memegang ketetapan-ketetapan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh. Peganglah itu tanpa terpengaruh oleh ejekan dunia Jaga kelakuan tetap bersih dengan menjaganya seturut firman Allah.

(Mat 5:13-16) Orang-orang dewasa bagaikan ikan yang tawar, sementara firman Tuhan bagaikan garam. Hidup kita dapat menjadi asih, ketika kita membiarkan firman Tuhan menyerap dalam hidup kita. Setelah itu, kita dapat memberi rasa ke dalam kehidupan orang lain. Kita jadi terang dan garam bagi dunia, dan Allah dimuliakan.

Tantangan terhadap Tubuh Kristus yang hidup dan bertumbuh :

  1. Mempertahankan Kesatuan
    • Tidak mencari kepentingan diri sendiri
    • Menganggap yang lain lebih utama
    • Memperhatikan kepentingan orang lain
  2. Menyeimbangkan Kedewasaan
    • Mendidik Firman Tuhan kepada anak-anak dan remaja
    • Dewasa muda menjaga hidupnya sesuai firman Tuhan
    • Tunjukkan garam itu ada di dalam kita sehingga kita juga menjadi garam

Segala tantangan bisa diatasi apabila Firman Tuhan dan Roh Kudus ada di dalam kita semua.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.