Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 20 Desember 2020
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Ayat Pokok : Mat 5:37
Link : https://youtu.be/VMzvUPTEVvU

Orang yang berintegritas berarti memiliki pribadi yang jujur, dan memiliki karakter yang kuat. Integritas berasal dari kata latin Integer, yang berarti sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak labil, tidak mau korupsi menjadi dasar yang melekat pada diri sebagi nilai-nilai moral.

Integritas adalah melakukan hal yang benar walaupun tidak ada yang melihat (Lewis, penulis)

(Mat 5:37) Yesus berkata, katakanlah Ya di atas ya, dan Tidak di atas tidak.

(Kol 3:18-24) Kristus adalah tuan dan kita semua adalah hamba. Sebagai seorang kepala keluarga, suami juga adalah hamba Kristus. Suami sebagai imam, tetap tunduk kepada Kristus. Istri dan anak-anak tunduk kepada suami dan orang tua, dan juga kepada Kristus. Apabila  semua anggota keluarga menempatkan diri pada tempatnya masing-masing, akan tercipta keindahan dalam keluarga di mana Kristus sebagai Kepala.

Walaupun tidak dilihat orang, suami dituntut tetap mengasihi istri dan anak-anaknya. Begitu pula istri dan anak-anak, tetap tunduk kepada suami dan orang tua, walaupun tidak ada yang melihat. Dari Tuhan, kita akan menerima upah berupa keharmonisan dan kedamaian dalam keluarga kita.

(Mat 22:15-22) Para Herodian berkata bahwa Yesus adalah seorang yang berintegritas. Yesus kemudian menjawab pertanyaan mereka untuk melakukan kewajiban keuangan mereka kepada kaisar dan kepada Allah.

(2 Kor 4:1-2) Paulus berkata, ia menolak segala perbuatan yang tidak berintegritas. Ia mengajarkan bahwa hamba Tuhan yang berintegritas tidak akan memalsukan firman Allah, tetapi berani menyatakan kebenaran. Bersedia dinilai oleh orang banyak. Berani mengatakan Ya di atas ya, dan Tidak di atas tidak.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.