Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 28 Februari 2021
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Ayat Pokok : Yoh 20:30-31
Link : https://youtu.be/Pm1uARKUyoQ
(Yoh 20:30-31) Oleh iman, kita memperoleh hidup dalam Nama Yesus
(Rom 1:16-17) Kita harus memiliki keyakinan yang kokoh dalam injil. Sebab kebenaran Allah nyata di dalam injil. Kita bertolak dari iman dan memimpin kepada iman. Oleh iman, kita memperoleh hidup.
(Daniel 3:16-18) Jawaban Sadrach, Mesakh dan Abednego kepada raja Nebukadnezar sangat jelas. Mereka hidup dalam iman, dan berserah. Oleh iman, mereka hidup dalam nama Tuhan. Akhirnya mereka menerima apa yang mereka percayai dan Allah menyelamatkan mereka.
(Maz 37:5) Berserah dan percaya, maka Allah akan bertindak. Saat kita hidup oleh iman, ada penyerahan diri penuh. Oleh iman, kita akan memperoleh hidup.
(Dan 6:10-11) Kedudukan, keamanan dan kenyamanan Daniel terancam akan hilang bila Daniel tetap mempertahankan imannya. Oleh iman yang hidup di dalamnya, Daniel memperoleh ketenangan dan ia tetap dapat berdoa seperti yang biasa dilakukannya. Ia juga menjalani semua tantangan dengan tenang dan Allah menyelamatkannya.
(1 Pet 4:7) Ketenangan merupakan hasil dari penguasaan diri. Dari penguasaan diri tersebut, kita dapat berdoa. Kita hidup dalam iman yang akan memberikan kita ketenangan, sehingga kita dapat berdoa.
(Kis 16:25-26) Dari dalam penjara, Paulus dan Silas tetap memperoleh ketenangan, sehingga mereka dapat memujji Tuhan. Pujian mereka memiliki kuasa yang membuka engsel-engsel penjara.
(2 Taw 20:14-26) Dengan penuh ketenangan, Yosafat dan rakyatnya berlutut dan mencari kehendak Tuhan. Orang Lewi, bani Kehat dan bani Korah mengangkat puji-pujian kepada Tuhan dengan suara nyaring. Yosafat kemudian berunding dengan rakyatnya untuk menetapkan orang-orang yang akan ditugaskan untuk menaikkan pujian kepada Tuhan. Kita yang telah dipilih untuk menaikkan pujian kepada Tuhan, marilah melakukannya dengan segenap hati dan segenap jiwa. Ada kuasa dalam pujian, seperti yang sudah dilakukan Allah di zaman raja Yosafat.
(Mar 11:22-26) Iman yang luar biasa dapat memindahkan gunung. Namun jangan lupa, doa kita harus datang dari hati yang penuh pengampunan > dalam Iman ada Kasih yg mengampuni kesalahan orang sehingga hati kita tulus dan bersih.
(Luk 7:36-50) Orang yang beriman akan menghargai penebusan dan pengampunan yang ia terima. Ia akan mengasihi Tuhan lebih dari yang lain dan tidak menganggap dirinya lebih dari yang lain.
Hiduplah oleh imanmu dan bangkitlah bersama imanmu. Di dalam iman, ada penyerahan total. Ada ketenangan. Ada kasih, ada pengampunan. Ada pujian dan ucapan syukur. Maka Allah akan bertindak.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.