Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 2 April 2021
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Ayat Pokok : Yoh 1:14
Link : https://youtu.be/lQ0AuAH4NOU

(Yoh 1:14) Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita. Kata diam dalam bahasa aslinya, digunakan kata Skeno yang berarti kemah, tempat untuk berdiam sementara. Yesus sementara harus menjadi manusia untuk menggenapi Firman Allah. Sebagai manusia, Yesus dapat mati dan menggenapi rencana Bapa untuk menebus dosa manusia.

Arti kedua dari kata Skeno ialah tabernakel. Tabernakel terdiri dari

  • Pelataran
    • Mezbah korban
    • Kolam basuhan
  • Ruang Kudus
    • Meja roti pertunjukan di sebelah kanan yang melambangkan Firman
    • Kaki dian di sebelah kiri melambangkan Roh Kudus.
    • Mezbah dupa melambangkan pujian dan penyembahan.
  • Ruang Maha Kudus.
    • Tabut perjanjian

(Ibr 10:1-10) Dosa manusia tidak dapat ditebus dengan korban binatang. Yesus telah mempersembahkan tubuhnya untuk menebus dosa manusia. Bapa menyediakan tubuh bagi Yesus untuk diam sementara sebagai manusia. Dalam bahasa asli, tubuh menggunakan kata Soma / mayat. Yesus mempersembahkan tubuhnya menjadi Soma. Setelah disalibkan, Yesus meninggalkan tubuh nya dan dibangkitkan dengan tubuh kebangkitan.

(Ibr 10:19-20) Yesus menjadi jalan yang baru dan yang hidup bagi kita. Dengan darah Yesus, kita dapat masuk ke dalam ruang kudus dengan penuh keberanian. Kita yang percaya kepadaNya memperoleh kehidupan.

(Yoh 1:14) Kata “diantara” dalam bahasa aslinya menggunakan kata en, yang berarti di antara, di dalam, di tengah-tengah. Kata yang sama digunakan dalam Kolose 1:27. Kata “di tengah-tengah kamu” juga menggunakan kata en.

Setelah kita masuk ke ruang kudus, kita menemui meja perjamuan dan kaki dian yang melambangkan firman dan Roh Kudus. Dengan firman dan Roh Kudus, kita  menjadi kristus (yang diurapi). Kita siap menjadi berkat bagi banyak orang dengan urapan Roh Kudus.

Dalam pelajaran peta zaman, dibagi menjadi tujuh hari penebusan, Musa hidup di zaman taurat 1500 tahun sebelum Masehi. Bila dianalogikan dengan Tabernakel, 1500 tahun zaman taurat adalah halaman luar / pelataran tabernakel. Zaman taurat diakhiri dengan salib Yesus dan menandai awalnya 2000 tahun Zaman Gereja. Analoginya dengan tabernakel, zaman gereja adalah ruang kudus.

(Luk 13:31-33) Yesus menyatakan karyanya bagi gereja. Yesus menegaskan bahwa di hari pertama dan hari kedua ia tetap bekerja. Ia tetap bekerja dalam zaman gereja. Pada hari ketiga, Yesus selesai melakukan pekerjaannya Akhir dari zaman gereja ditandai dengan kedatangan Yesus kedua kali..

(Yoh 1:14) Kata sceno juga berarti diam untuk memperbaiki Kemah. Firman itu diam di dalam kita untuk memperbaiki hidup kita agar dapat hidup di dalam Dia dan memiliki tabernakel. Dengan memiliki tabernakel, kita dapat mengambil bagian dalam rencana Tuhan, mencapai ruang maha kudus melalui kepenuhan Kristus dan menjadi mempelai Kristus di akhir zaman.

Kita telah ditebus oleh pengorbanan Yesus yang dari Firman menjadi manusia. Yesus menyediakan tubuhnya dikorbankan bagi umat manusia. Ia menyediakan Firman dan Roh Kudus agar kita memiliki kehidupan, sampai kita memiliki tabernakel seutuhnya.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.