Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 18 April 2021
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Ayat Pokok : Mat 4:1-4
Link : https://youtu.be/NqJhBSh2PlE

(Mat 4:1-4) Setelah berpuasa 40 hari 40 malam, Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai. Dalam keadaan lapar fisik, Yesus dicobai iblis untuk mengubah batu menjadi roti. Yesus menjawabnya bahwa manusia bukan hanya hidup oleh roti, tapi oleh firman yang keluar dari mulut Allah. Firman yang hidup (Rhema) dari Allah Tritunggal (Theos)

(Yoh 1:1) Pada mulanya adalah Firman (Logos) dan Firman itu bersama-sama dengan Allah (Theos). Firman itu adalah Allah sendiri, dalam satu kesatuan Allah Tritunggal. (Yoh 1:14) Firman itu telah menjadi manusia. Firman itu keluar dan memisahkan diri dari Theos atas perintah Bapa, untuk menjadi penebus dosa umat manusia.

(Mat 4:4) Sebagai manusia, Yesus menyatakan bahwa Ia hidup dari Firman yang hidup yang keluar dari mulut Allah. (Mat 3:16) Agar firman yang disampaikan bisa menjadi firman yang hidup bagi yang mendengarkan, perlu urapan Roh Kudus. (Kis 10:38).

(Yoh 6:60-68) Perkataan-perkataan yang dikatakan Yesus adalah Roh dan hidup (Rhema). Namun perkataan-perkataan Yesus diterima oleh murid-muridnya sebagai Logos, yang mereka terima dalam daging. Karena itu perkataan Yesus terasa terlalu keras bagi mereka.   

(Luk 24:11) Saat para wanita menyempaikan kebangkitan Yesus kepada murid-murid, kata-kata mereka dianggap sebagai omong kosong. Perkataan yang adalah hidup (rhema) diterima sebagai logos sehingga tidak dapat diterima.

(Mat 8:5-10) Seorang perwira di Kapernaum percaya bahwa kata-kata yang diucapkah oleh Yesus yang adalah logos, akan berkuasa menjadi kata-kata yang hidup (rhema) yang akan menyembuhkan hambanya yang sedang sakit.

Banyak kali anak-anak Tuhan menerima firman yang adalah Rhema sebagai Logos. Namun anak-anak Tuhan yang hidup dalam Roh Kudus, akan menerima firman yang diurapi oleh Roh Kudus dan menjadi Rhema, firman yang hidup. Tanpa Roh Kudus, firman akan diterima sebagai Logos.

Firman yang disampaikan berupa Logos, diterima tanpa Roh akan tetap Logos. Namun bila diterima dengan urapan Roh Kudus, Logos itu akan dihidupkan menjadi Rhema.

Firman yang hidup (Rhema) akan menghidupkan kita dan memungkinkan kita menjadi tubuh Kristus yang hidup dan bertumbuh.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.