Ringkasan
Khotbah Ibadah Online
Tanggal :
2 Mei 2021
Pembicara :
Pdt. Kornelius Abraham
Ayat
Pokok : 1 Kor 15:1-11
Link : https://youtu.be/h8_8x3DhG7w
Kehadiran Yesus selalu menjadi berkat bagi orang-orang di sekitarNya. Sejak Yesus dilahirkan, masih anak-anak, saat dewasa, bahkan hingga saat kematiannya, banyak orang-orang di sekitarnya diberkati setelah perjumpaannya dengan Yesus.
(1 Kor 15:1-11) Setelah mati dan dibangkitkan, Yesus menampakkan diriNya kepada Kefas / Petrus. Kata Kefas berarti batu. (Mat 16:13-20) Yesus mengingatkan kepada Petrus bahwa ia adalah batu karang dan di atas batu karang itu akan didirikan jemaat yang luar biasa dan tidak dikuasai alam maut. Yesus juga mengingatkan Petrus bahwa apa yang ia ikat di dunia, akan terikat di sorga. Dan apa yang dilepaskan di bumi, akan terlepas di sorga.
(1 Kor 15:7) Yesus kemudian menampakkan diri kepada Yakobus. Semula Yakobus yang adalah saudara Yesus tidak percaya bahwa Yesus adalah Mesias. Namun setelah perjumpaannya secara pribadi, ia menjadi percaya dan menjadi pelayan Yesus yang setia.
(1 Kor 15:8) Pada akhirnya, Yesus menampakaan diri kepada Saulus yang kemudian menjadi Paulus. Ia dipanggil secara khusus. Ia menjadi pengabar injil yang besar, terutama ke bangsa-bangsa di luar bangsa Yahudi.
(Yoh 20:11-18) Setelah Yesus mati dan dikuburkan, Maria datang ke kubur Yesus dalam kondisi kehilangan. Yesus menampakkan diri kepadanya dan Maria mengalami sukacita.
Mungkin saat ini kita sedang mengalami kondisi kekosongan. Biarlah perjumpaan dengan Yesus akan memberikan sukacita bagi kita. Tetaplah tekun dalam persekutuan dengan Yesus dan saudara-saudara seiman.
(Yoh 20:24:29) Perjumpaan Yesus dengan Tomas membuahkan kepercayaan dan iman dalam diri Tomas. Berbahagialah kita yang percaya tanpa melihat. (Ibrani 11:1) Kita beriman dari pengharapan kita dan akan membuahkan bukti.
(Ibrani 11:6) Allah hadir setiap kali dua atau tiga orang berkumpul memanggil namaNya. Saat Ia ada, Ia memberi upah kepada anakNya yang sungguh-sungguh mencari Dia.
(Roma 4:18-25) Kita dibenarkan oleh karena pengorbanan Yesus. Allah memperhitungkan iman kita sebagai kebenaran, sama seperti Abraham.
(Lukas 24:30-35) Ketika Yesus memecah-mecahkan roti perjamuan, mata murid-murid di celikkan sehingga mereka mengenali Yesus. Marilah mengalami pengenalan akan Yesus melalui perjamuan Tuhan.
(2 Pet 3:17-18) Petrus menulis, kita harus bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan. (Filipi 3:10-11) Perjumpaan Paulus dengan Yesus mengubah hidupnya. Ia merindukan untuk mengenal dan mengalami kuasa kebangkitanNya.
(Yoh 11:39-44) Saat Lazarus mati, Yesus memerintahkan untuk mengangkat batu penutup kuburnya. Kemudian Yesus memerintahkan untuk melepaskan kain kafan yang masih mengikat dan menutup mata Lazarus. Batu digulingkan dan ikatan-ikatan dilepaskan agar Lazarus melayani Tuhan. Melalui kesaksian Lazarus, banyak orang diselamatkan (Yoh 12:9-11).
Biarkan Allah mengangkat batu yang menutupi dan melepaskan ikatan-ikatan dan penutup mata kita agar kita bisa bersaksi dan menjadi berkat bagi banyak orang.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.