Ringkasan Khotbah Ibadah Online
Tanggal : 17 Oktober 2021
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : No Limits
Ayat Pokok : Mat 25:14-30, Luk 19:11-27
Link : https://youtu.be/9vSD6ZNYWrc

(Mat 25:14-30) Perumpamaan tentang talenta diceritakan Tuhan Yesus kepada murid-muridNya. (Luk 19:11-27) Sedangkan perumpamaan tentang mina diceritakan Tuhan Yesus kepada orang banyak. Keduanya berbicara tentang kerajaan Allah.

Dalam perumpamaan tentang talenta, ketiga hamba diberikan sejumlah talenta sesuai kesanggupannya masing-masing. Namun dalam perumpamaan tentang mina, ada 10 hamba yang diberikan masing-masing 1 mina dan diperintahkan tuannya digunakan untuk berdagang. Nilai talenta lebih besar dari mina, berbicara tentang orang-orang kebanyakan yang setia, akan berprogress menjadi murid apabila setia dalam perkara yang dipercayakan kepadanya.

Kedua perumpamaan tersebut sama-sama menjadi lambang bagi orang-orang percaya. Semua orang percaya diharapkan langsung bekerja melayani, apakah mereka hamba yang baru atau sudah lama. Semua orang diberikan talenta yang berbeda menurut kesanggupannya masing-masing. Mereka yang dapat mengembangkannya akan diberikan kepercayaan yang lebih tinggi. Seberapapun yang dipercayakan kepada kita, walaupun hanya 1 mina, bekerjalah sebagai murid dengan penuh antusiasme dan tanpa limit, sehingga 1 mina tersebut dapat berbuah menjadi 5 atau 10 mina.

(Fil 2:12) Kerjakanlah keselamatan kita dengan takut dan gentar. Saat kita mengerjakan keselamatan, kerjakanlah itu demi untuk keselamatan itu sendiri. Saat kita diberi kepercayaan dengan 1 mina, fokuslah kepada pekerjaan itu, dan jangan fokus hanya kepada hasil duniawinya.

(Mat 3:8, Gal 5:22-23) Setelah pertobatan fokus kita kerjakan, maka Tuhan akan mengaruniakan progress / pertumbuhan kepada kita dan kepercayaan yang lebih besar. Jangan membatasi diri dalam pelayanan.

Kedua perumpamaan juga bicara tentang hamba yang culas. Ia merasa sudah mengenal tuannya dan menghakiminya. Mereka melambangkan orang-orang yang mengalami kelelahan rohani. Mereka melayani dengan fokus hanya kepada hasil duniawi, dan mereka kecewa ketika yang diterima tidak sesuai ekspektasi.

(2 Kor 4:7,16-18) Dalam hidup kita, mari kita perhatikan yang tidak kelihatan. Saat kita bekerja, bekerja, bekerja, fokuslah untuk menyelesaikan pekerjaan itu. Karena proses tidak akan mengkhianati hasil. Berkejalah dalan hal rohani terlebih dahulu, baru kita terapkan dalam hal duniawi. Jangan batasi upaya kita untuk Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.