Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 14 November 2021
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Pemain Liga Besar
Ayat Pokok : Lukas 19:17
Link : https://youtu.be/KnocRYdHdzA

Dalam ibadah-ibadah raya sebelumnya telah dibahas perumpamaan Tuhan Yesus tentang Mina dan Talenta. Talenta lebih besar dari mina. Saat kita setia mengerjakan mina, kita akan naik ke liga yang lebih besar dan diberikan kepercayaan mengerjakan talenta.

(Lukas 19:17) Kepada hamba yang mengerjakan 1 Mina menjadi 10 Mina tuannya memuji dia sebagai hamba yang baik. Hamba itu juga dipuji telah setia dalam perkara kecil. (Mat 25:21,23) Kepada hamba yang mendapatkan 5 dan 2 Talenta, tuannya memuji dia sebagai hamba yang baik dan setia. Kepada hamba yang mendapatkan 5 talenta, ia dipuji juga setia dalam perkara kecil. Dan kepada hamba yang mendapatkan 2 talenta, ia dipuji telah setia memikul tanggung jawab dalam perkara yang kecil.

Dengan perumpamaan ini, Tuhan meminta agar hamba-hambaNya yang baik dan telah setia dalam perkara kecil, terus melakukannya dengan baik, setia dan bertanggung jawab.

(1 Kor 4:1-2) Hamba-hamba Kristus harus dipandang orang lain sebagai orang yang dapat dipercayai. Itulah jati diri hamba-hamba Kristus yang diberi kepercayaan ke liga yang lebih besar.

(1 Kor 9:24-27) Ketika seorang atlit berpindah ke liga yang lebih besar, tingkat penguasaan dirinya juga harus meningkat. Mereka harus konsisten untuk melatih diri, dan untuk berlatih disiplin mereka membutuhkan konsistensi.

(1 Raj 19:1-4) Saat kita konsisten dan setia, kelelahan dapat menerpa kita. Elia merasa putus asa ketika ia diancam oleh Izebel akan dibunuh. Sayang diri seringkali menjadi penyebab kita merasa lelah

(1 Tim 1:12) Ketika kita lelah, Tuhan akan memberi kita kekuatan. Bagian kita adalah tetap setia dan melatih terus tubuh kita secara konsisten..

(Wah 3:7-13) Tanamkanlah di dalam diri kita bahwa kita memiliki status anak Tuhan, menyandang gelar sebagai hamba Allah yang baik dan setia. Tuhan tahu kekuatan kita tidak seberapa. Tetaplah setia menjaga hidup kudus dan tidak menyangkal namaNya. Dengan terus berlatih secara konsisten, kita tidak akan lelah hingga kita menang.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.