Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 5 Desember 2021
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Selidiki Aku
Ayat Pokok : Kej 22:11-14
Link : https://youtu.be/V5HAp19Q6os

(Kej 22:11-14) Ketika Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan anaknya Ishak, pada akhirnya Allah menyediakan domba di atas gunung. Di atas gunung, Tuhan menyediakan.

(Ibrani 10:1-10) Bapa menyediakan Yesus sebagai korban penghapus dosa. Yesus berkata ia mengorbankan tubuhNya untuk mengikuti kehendak Bapa yaitu sebagai penebus dosa umat manusia. Korban tubuh Yesus telah menghapuskan korban penebus dosa berupa kambing domba yang sebelumnya harus dilakukan setiap tahun. Satu kali penebusan oleh Yesus berlaku selamanya.

(Lukas 24:49) Yesus tidak membiarkan kita seorang diri. Ia mengirimkan Roh Kudus untuk menyertai kita umat manusia. Sebelumnya, murid-murid Yesus diminta untuk menunggu di Yerusalem, sampai mereka diperlengkapi oleh kuasa yang maha tinggi. Jadi Roh Kudus yang disediakan bagi kita akan melengkapi kita dengan kuasa yang Maha Tinggi. Untuk memperolehnya, manusia terlebih dahulu harus dibaptis Roh Kudus.

(Maz 127:1-5) Gunung terkecil adalah keluarga / rumah tangga. Tuhan menyediakan DiriNya dalam RohNya untuk membangun keluarga / rumah tangga kita. Jangan sampai kita menolakNya untuk mengawal kehidupan rumah tangga kita. Tempatkan Allah sebagai kepala rumah tangga kita, ayah sebagai mulut/imam, anak / istri di hati, barulah urusan perut. Allah akan memberkati kita saat kita tertidur. Anak adalah buah kandungan yang diberikan Tuhan. Didiklah mereka untuk takut akan Tuhan di manapun mereka berada.

(Ratapan 3:18-24) Allah menyediakan rahmatNya yang selalu baru setiap pagi. Janganlah kita menolakNya. Lepaskan segala ipuh, kepahitan dan sakit hati.

(Yohanes 6:1-15) Saat memberi makan lima ribu orang dengan lima roti dan dua ikan, Yesus menyediakan semuanya, dan murid-muridNya bekerja sama untuk membagi-bagikan nya kepada orang banyak. Tuhan rindu kita bekerja sama untuk menjadi pelayan melayani orang banyak. Tuhan juga rindu kita bekerja sama untuk memberi mereka makan, dari semua yang sudah disediakanNya melalui seorang anak yg memberikan apa yg ada padanya yaitu lima roti dan dua ekor ikan. Janganlah seperti murid-murid Yesus yg hanya saling melempar diantara mereka.

(Lukas 7:1-10) Tuhan tahu segala sesuatu. Ia tahu hati kita, apakah kita mau bekerja sama denganNya. Perwira dalam ayat ini mengasihi pekerjaan Tuhan. Ia sudah menyediakan dirinya dan bekerja sama dengan Tuhan untuk membangun rumah Tuhan. Tuhan mengetahui segala sesuatunya. Namun masalah terjadi padanya. Segala sesuatu dapat terjadi dalam hidup kita.

(Filipi 4:10-20) Kondisi saat ini sama seperti kondisi jemaat Allah di Filipi dalam ayat-ayat ini. Mereka awalnya sulit bekerja sama. Namun pada akhirnya sadar dan mengerti apa yang harus mereka lakukan, mencontoh apa yang dilakukan jemaat di Makedonia. Allah akan menyediakan segala sesuatu menurut kekayaan dan kemuliaanNya

Bagian Allah sudah dilakukanNya, dengan memberkati dan menyediakan segala sesuatunya bagi kita. Bagian kita adalah bekerja sama dengan Tuhan dan dengan sesama jemaat dalam hal rohani.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.