Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 2 Januari 2022
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Buttom Up Strategy
Ayat Pokok : Maz 11:3
Link : https://youtu.be/881rlmKXFyk

(Maz 11:3) Dasar adalah sesuatu yang penting. Karena tanpa dasar, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Oleh sebab itu, kita harus memperkuat dasar-dasar kita dan memperkokoh pondasi kita.

(Kel 6:5-7) Allah membebaskan bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan masuk ke tanah perjanjian. Dalam pelajaran tabernakel, kita masuk dari gerbang pelataran, dan karena pengorbanan Yesus, memberi kesempatan kepada kita untuk masuk sampai ke ruang maha kudus. Kedua gambaran ini melambangkan perjalanan hidup kita mulai kita bertobat dan menjadi murid Yesus, berjalan menuju gereja sempurna. Perjalanan ini akan ditempuh oleh gereja kita melalui pertemuan ibadah, pelajaran alkitab / pemuridan dan melalui kolompok-kelompok kecil.

(Roma 5:2-5) Kita perlu bermegah dalam kesengsaraan, sebagai penyeimbang kita bermegah dalam kasih karunia. (Kel 14:5,10-12) Raja Mesir tidak melepaskan bangsa Israel dengan mudah. Mereka terus menghalangi dan mengejar bangsa Israel dan membuat bangsa Israel ketakutan. Hal yang sama terjadi dewasa ini. Banyak anak Tuhan yang ragu dan takut menghadapi tahun yang baru ini. Banyak yang tidak siap mengalami kesulitan dan kesengsaraan.

(Kel 3:10-15) Ketika keluar dari Mesir, bangsa Israel tidak memiliki dasar yang kokoh. Ketika dipanggil, Musa sendiri tidak tahu siapakah Allah yang mengutusnya. Itulah yang menyebabkan bangsa Israel mudah bersungut-sungut ketika menghadapi kesulitan. Untuk memiliki dasar yang kuat, kita perlu mengenal Tuhan dan semua kehendakNya secara pribadi.

Level nol dalam pengenalan kita akan Allah adalah saat kita mulai belajar untuk mengenal Allah. Level berikutnya adalah pengenalan kita sebagai Anak. Dalam level Anak, parameternya adalah kita masih banyak meminta dan menuntut. Level berikutnya adalah level Hamba, dengan parameter adanya proses Jual – Beli / tawar menawar (Ula 11:26-28). Level berikutnya adalah ketika kedagingan kita mati bagi dosa dan diambil-alih oleh Roh Kudus yang menguasai hidup kita (Roma 8:6-14)

(Roma 12:1) Mempersembahkan tubuh dan hidup sebagai persembahan yang sejati, adalah level tertinggi dalam pengenalan akan Allah.

Untuk mencapai pertumbuhan dari level terendah ke level tertinggi tidaklah mudah. Untuk itu perlu strategy untuk mencapainya. Gereja kita akan menggunakan Bottom Up Strategi :

  1. Memperkuat dasar Firman Tuhan melalui Pelajaran Alkitab / Pemuridan
  2. Memperkuat konsep Praktis dan Teologis dengan pelajaran alkitab, pertemuan ibadah dan seminar
  3. Mempertajam konsep Praktis dan penerapannya dengan mendiskusikan Firman Tuhan melalui kelompok-kelompok kecil.

Jadwal-jadwal untuk menerapkan strategi tersebut kini tengah disusun. Marilah kita semua mempersiapkan waktu untuk ikut berperan serta, agar dasar hidup kita diperkokoh dan kita siap memasuki tahun-tahun di depan kita dengan level pengenalan Tuhan yang tertinggi.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.