Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 20 Februari 2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Padang Gurun bag. 3
Ayat Pokok : Ulangan 8:1-20
Link : https://youtu.be/-Q2XLvlxSLA

(Ulangan 8:1-4) Saat ini secara rohani kita sedang berada di padang gurun. Rencana Tuhan yang indah bagi kita akan menjadi bagian kita, apabila kita dengan setia melakukan perintahNya. Manusia hidup bukan hanya dari roti, tapi dari segala yang diucapkan Tuhan. Sama seperti bangsa Israel yang tiba di tanah perjanjian setelah 40 tahun, kita pun harus terus berjalan bersama dengan Tuhan.K ita tidak tahu sampai kapan kita harus berjalan. Namun bila kita setia, kita akan terus hidup dalam pemeriharaan Allah.

(Wahyu 12:14) Kita sedang menuju kepada penyingkiran Gereja ke padang gurun, selama tiga setengah tahun. Waktunya tidak ada yang bisa memperkirakan kapan akan terjadi. Selama tiga setengah tahun tersebut, kita akan mengalami pemeliharaan Allah. Pakaian dan kasut kita tidak akan rusak.

(Ulangan 8:7-20) Sebelum kita masuk menjadi gereja yang sempurna, kita harus terus berhati-hati dan mewaspadai, jangan sampai kita melupakan firman Allah.

(Yesaya 35:1-10) Pada waktunya nanti, Allah akan menyatakan kemuliaanNya. Karena itu mari kita siapkan hidup dan rohani kita. Karena orang-orang yang tidak tahir tidak dapat memperolehnya.

(1 Kor 10:1-7) Secara simbolis, bangsa Israel sudah di baptis dalam awan dan dalam laut. Namun sebagian besar dari mereka tidak tiba di tanah perjanjian dan binasa di padang gurun. Beberapa hal yang membuat mereka tidak layak menerima janji Allah adalah

  1. Penyembahan Berhala (Kel 32:4-8, Maz 115:4-8)
    Saat kita mendapati hamba Tuhan tidak dapat diajak kompromi, janganlah kita mencari pemimpin rohani sesuai kehendak kita. Janganlah kita menjadi penyembah berhala menggunakan berkat yang kita terima dari Tuhan.
  2. Kawin Campur (1 Kor 10:8, Bil 25:1-2)
    Hiduplah dalam kebenaran firman Tuhan, bersama pasangan hidup yang seiman dan seimbang.
  3. Mencobai Tuhan (1 Kor 10:9, Bil 21:4-8)
    Ular-ular memagut bangsa Israel yang memberontak kepada Allah dan kepada Musa. Di masa kini, ular-ular banyak menyesatkan anak-anak Tuhan. Kita harus menggantung ular-ular itu agar tidak terus menjalar, sehingga kita tidak dipagutnya dan kita tidak mati rohani.

(1 Kor 10:11) Peristiwa yang telah terjadi akan terulang kembali, dan menjadi peringatan untuk kita. Untuk itu, mari tetap berpegang pada firman Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.