Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 27 Maret 2022
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Ada Apa dengan Cinta
Ayat Pokok : Mar 12:29-30
Link : https://youtu.be/C54ttiWc4y8
(Mar 12:29-30) Setelah Allah mengaruniakan AnakNya yang Tunggal untuk menyelamatkan umat manusia, kita perlu merespon kasih Allah tersebut, dengan mengasihi Tuhan Allah dengan seluruh keberadaan kita.
Pada awalnya ketika Allah menciptakan langit dan bumi, seharuanya kondisi saling mengasihi antara Allah dan manusia sudah terjadi. namun tipuan iblis yang meng-iming-imingi manusia dengan pengertian dan kesetaraan dengan Allah, membuat manusia jatuh ke dalam dosa (Kej 3:6). Manusia melanggar cinta sejatinya dengan Allah, takluk dan menjadi hamba iblis (Rom 6:16).
(1 Yoh 2:16) Di kehidupan masa kini, iblis tetap berusaha merebut kita dari kasih Allah, melalui keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Iblis bahkan menggunakan tipuan ini ketika mencobai Yesus (Luk 4:1-13). Manusia yang seharusnya mengasihi Allah, ditawarkan iblis untuk memenuhi keinginannya sendiri. Dan apabila manusia menerimanya, manusia akan menjadi milik iblis dan kehilangan kasih Allah.
(Mat 19:21-23) Melalui harta, iblis menawarkan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. (Kej 22:7-12) Selain harta, iblis juga dapat menggunakan keluarga kita untuk menjauhkan kita dari kasih Allah. Harta dan keluarga adalah alat yang digunakan untuk memuaskan keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. Bahkan iblis dapat membuat kita memperlakukan Allah menjadi “alat” agar manusia memenuhi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup.
Agar kita dapat kembali kepada kasih Allah, kita harus menggunakan harta menjadi alat untuk taat dan mengasihi Allah. Kita juga harus membawa keluarga kita menjadi rekan kita untuk mengasihi dan memuliakan Allah. Begitu pula hal-hal lain harus kita jadikan alat dan rekan untuk kembali kepada kasih Allah. Banyak hal yang tanpa kita sadari mengalihkan kita dari kasih Allah. Jangan kita fokus kepada hal yang ditawarkan iblis, tetapi tetaplah konsisten membalas cinta Allah dengan segenap hati kita, dan mengasihi Allah dengan segenap keberadaan kita.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.