Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 19 Juni 2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Aku dan Seisi Rumahku
Ayat Pokok : Yosua 24:15
Link : https://youtu.be/eNwXycESQNs
(Yosua 24:15) Yosua berkomitmen bahwa ia dan seisi rumahnya akan beribadah kepada Tuhan.
(Kis 16:13-15) Lidia, seorang penjual kain ungu adalah perempuan yang diberkati di zaman gereja mula-mula. Dia beribadah kepada Allah (Theos). Namun selama ia beribadah, ia belum menerima apa yang menjadi kerinduannya. Hingga suatu ketika ia bertemu dengan Paulus dan kehausannya dipuaskan. Ia kemudian bersikeras meminta Paulus menumpang di rumahnya agar seisi rumahnya ikut memperoleh apa yang diperolehnya. Lidia tidak ingin hanya menikmati berkat Tuhan sendirian, tetapi seisi rumahnya juga dapat ikut menikmatinya.
(Kis 16:29-34) Kepala penjara di mana Paulus dan Silas dipenjarakan, memiliki kerinduan untuk bertobat. Ia dan seisi rumahnya menerima diri dibaptis setelah mendengarkan firman Allah yang disampaikan Paulus dan Silas.
Banyak petobat-petobat baru yang Tuhan kirimkan di hari-hari ini. Tugas kita ialah membawa mereka untuk bertumbuh kepada kedewasaan rohani. Kita sedang berada di penghujung akhir zaman. Di masa ini, banyak orang-orang yang datang dengan kehausan rohani. Kita tidak boleh mengabaikan mereka dan harus menuntun mereka untuk bertumbuh.
(Kis 10:44-48) Kornelius dan seisi rumahnya dibaptis Roh Kudus setelah mendengarkan firman yang disampaikan oleh Petrus. Setelah menerima baptisan Roh Kudus, Kornelius dan seisi rumahnya kemudian menerima baptisan air.
Kejarlah kepenuhan Roh Kudus karena tanpaNya kita tidak dapat berbuat apa-apa. Dengan pimpinan Roh Kudus, kita dapat menuntun orang-orang yang baru bertobat atau orang-orang yang haus rohani kepada pertumbuhan.
(Kis 18:24-26) Priskila dan Akwila adalah sepasang suami istri yang mendapat didikan dari rasul Paulus. Apolos adalah hamba Tuhan yang mengajar tentang Yesus. Ia adalah seorang yang fasih lidah dan banyak pengikutnya, namun hanya mengetahui baptisan Yohanes. Baptisan Yohanes adalah baptisan pertobatan. Priskila dan Akwila adalah jemaat yang bertumbuh di bawah didikan Paulus dan mereka dengan berani menuntun Apolos kepada pertumbuhan. Dalam pelajaran Tabernakel, Priskila dan Akwila membawa Apolos untuk beranjak dan pelataran Tabernakel, masuk ke ruang kudus.
Di masa kini, Tuhan mencari orang-orang seperti Priskila dan Akwila yang dapat melayani orang-orang yang masih belum dewasa rohani, untuk beranjak dan bertumbuh kepada kedewasaan rohani. Kita harus dipenuhi oleh kebenaran, agar kita siap untuk melayani mereka.
(Mat 13:10-23) Banyak orang akan datang kepada Tuhan, namun banyak yang tidak menerima kebenaran. Mereka lebih menyukai perumpamaan dan firman yang lunak.
(2 Pet 3:15-16) Pengajaran rasul Paulus banyak yang sukar difahami sehingga orang-orang yang tidak memahaminya, memutarbalikkannya. Marilah kita tekun untuk belajar dan terus bertumbuh agar kita memiliki dasar yang kuat.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.