Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 28 Agustus 2022
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Menikmati Hidup
Ayat Pokok :
Link : https://youtu.be/XfVIuROtc_8

Dalam Firman Tuhan minggu lalu, kita telah memperlajari bahwa segala sesuatu memiliki tujuan dari Tuhan. Allah menjadi jalan, dan menyediakan pembimbing / penuntun untuk kita mencapai tujuan itu. Pengajaran yang diberikan oleh gembala dan hamba-hamba Tuhan bertujuan untuk memberi kita petunjuk jalan dan memastikan agar kita tidak tersesat.

Agar petunjuk-petunjuk itu terlihat saat kita melewatinya, kita harus menikmati hidup kita

(Pengkhotbah 1:1-10) Segala sesuatu yang ada di dunia tidak ada yang baru. Semuanya sudah pernah ada dan akan terjadi lagi. Karena itu, jalani saja dan nikmati semuanya. Bahkan saat kita mengalami penderitaan atau hal-hal yang tidak menyenangkan, tetaplah menikmatinya karena setiap penderitaan mendatangkan manfaat untuk kehidupan kita.

(Maz 23:4) Dalam segala aspek hidup kita, selalu ada lembah kekelaman yang harus kita lewati. Lembah kekelaman itu ada agar kita bisa menikmati penyertaan Tuhan.

Saat kita mendapatkan berkat Tuhan dan kita taat memberikan persepuluhan, secara daging kita “menderita” karena mengorbankan kepentingan pribadi kita. Namun saat kita taat dan menderita secara daging, kita akan menikmati berkat dan penyertaan Tuhan.

Untuk menikmati hidup termasuk di dalam penderitaan, kita perlu latihan, latihan untuk percaya.

  • (1 Kor 9:27) Paulus berkata ia melatih dan menguasai seluruh tubuhnya agar ia tidak ditolak.
  • (1 Tim 4:7-8) Kepada Timotius, Paulus menasehati agar ia melatih dirinya untuk beribadah. Dengan melatih diri untuk beribadah kita akan mengenal suara Tuhan sehingga kita bisa membedakan suara Tuhan dengan yang lain.
  • (Ibr 5:14) Kita juga harus melatih diri kita dengan firman Tuhan yang keras yang akan mendewasakan kita.
  • (Ibr 12:11) Ketika kita dalam penderitaan dan menerima ganjaran, kita akan menghasilkan buah kebenaran yang memberikan damai.

Menikmati hidup bukan berarti kita menyukai penderitaan atau mengharapkan berkat saat kita menderita. Saat menikmati hidup, janganlah fokus untuk menikmati hidup secara daging. Nikmatilah hidup kita secara rohani saat kebersamaan kita dengan Tuhan, ketika kita di dalam Bapa dan Bapa di dalam kita (Yoh 14:10-11). Latihlah diri kita agar kita dapat menikmati hidup dalam kebersamaan kita di dalam Dia dan Dia di dalam kita. Dan usahakan hubungan kita dengan Dia adalah hubungan yang mesra, maka kita akan menikmati hidup kita apapun kondisinya.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.