Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 16 Oktober 2022
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Tuhan Segala-galanya
Ayat Pokok : Maz 23:1-6
Link : https://youtu.be/JheuiLjMsAs
(Rom 8:31-39) Tidak ada yang memisahkan kita dari kasih Kristus, kecuali kita sendiri yang meninggalkan Tuhan
(Maz 23:1-6) Bila hidup kita telah dicukupkan oleh Firman, bila jiwa kita disegarkan oleh Firman, dan dipuaskan oleh Firman Tuhan, maka Tuhan adalah segala-galanya bagi kita. Kita tidak akan mencari-cari yang lain.
(Kis 2:41-47) Pada zaman gereja mula-mula, kesatuan, kesehatian dan seia sekata dipuaskan oleh Firman Allah yang hidup. Orang-orang melihat persatuan Tubuh Kristus begitu indah dalam kehidupan mereka.
(Maz 23:4) Daud menuliskan pengalamannya ketika terpuruk dalam lembah kekelaman. Lembah kekelaman terjadi sebagai akibat dari dosa yang dilakukan sebelumnya. Namun walaupun dalam kondisi di tengah-tengah pengajaran dan hajaran Tuhan, ia tidak takut karena Tuhan tetap menyertainya.
Gada Tuhan melambangkan perisai dan kasih Tuhan yang akan menyertainya melewati lembah kekelaman. Tongkat gembali berfungsi untuk mengarahkannya agar tetap ada di jalan yang lurus. Selain itu, tongkat juga dapat digunakan untuk memukulnya agar tetap ada di jalan yang benar
(Maz 51:1-2) Ketika nabi Natan diutus Tuhan untuk menegur Daud, Daud menghargai nabi Natan sebagai utusan Allah, di atas kedudukannya sebagai raja. Jadilah seperti Daud. Segala kondisi dan kedudukan kita semuanya dari Tuhan. Saat kita menerima pesan firman Tuhan yang kurang menyenangkan kita, terimalah untuk kebaikan kita.
(Maz 51:11-13) Ketika ditegur, Daud menerima dan memohon agar Tuhan tidak mengambil RohNya dari padanya. Daud menyadari kalau ia tidak ada apa-apanya tanpa Roh Tuhan.
(Wah 3:14-19) Sidang di Laodikia melambangkan kondisi gereja di akhir zaman. Ada gereja dan hamba Tuhan yang belum memenuhi kondisi yang layak untuk makan sehidangan dengan Tuhan. Untuk itu mereka harus memiliki
◦ iman yang dimurnikan
◦ pakaian putih yang melambangkan perbuatan baik dan hidup yang baru
◦ minyak untuk melumas matamu, melambangkan Roh Kudus yang menempatkan Tuhan segala-galanya
(Maz 23:5) Bila Tuhan adalah segala-galanya dalam hidup kita, kita tidak akan membenci orang lain. Kita harus bisa mengalahkan perasaan ego, marah dan dendam. Selesaikanlah kondisi hati kita dan Roh Kudus akan mengurapi kita. Hingga kita layak diundang dalam perjamuan kawin Anak Domba Allah, sebagai gereja sempurna.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.