Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 30 Juli 2023
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Pintu Gerbang Ikan
Ayat Pokok : Neh 3:3
Link : https://www.youtube.com/watch?v=4CdgfS5E0ng
Dalam membangun tembok rohani, akan ada pihak-pihak yang berusaha menghancurkan tembok yang kita bangun, dengan cara masuk secara halus ke dalam dan mempengaruhi kita untuk merusak tembok dari dalam.
Dalam Nehemia 3 dijelaskan 10 gerbang di Yerusalem yang melambangkan proses keselamatan dari Allah. Pintu gerbang domba melambangkan keselamatan yang disediakan Allah dengan lengkap. Pintu Gerbang Ikan melambangkan orang-orang percaya yang menerima Tuhan sebagai Juru Selamat. Posisi pintu gerbang ikan dekat pasar ikan, dan dekat dengan bait Allah. Tuhan mau kita dekat dengan lingkungan Dia.
Pintu gerbang domba dan ikan keduanya dekat dengan bait Allah. Keselamatan dimulai dengan pengorbanan Yesus dan memerlukan respon orang-orang yang mendengar pengorbanan Yesus ini. Untuk sampai kepada Allah butuh hubungan timbal balik. Saat Yesus mengorbankan diriNya sebagai Juru Selamat, kita harus meresponinya dengan menerima tawaran keselamatan.
(Wah 3:15-20) Orang-orang yang kehilangan iman dimuntahkan oleh Tuhan, apalagi orang-orang yang tidak memiliki iman. Keadaan mereka melarat, malang, miskin, buta dan telanjang. Untuk merekalah pintu gerbang domba, yaitu keselamatan dari Allah. Dengan melalui pintu itu, mereka akan dipastikan selamat. Namun pihak eksternal masih bisa masuk untuk merusak. Pintu gerbang ikan dapat menjadi jalan masuk bagi pihak eksternal untuk masuk.
(Ula 30:19) Menerima Tuhan sebagai Juru Selamat adalah pilihan. Dan kita tidak dapat membenarkan alasan untuk pilihan itu. (Luk 16:19-31) Firman Tuhan diberitakan. Namun apabila orang memilih untuk tidak percaya, tidak ada alasan apapun yang dapat membuat mereka percaya.
Adam dan Hawa sebetulnya tidak punya alasan untuk tidak mempercayai Allah, karena mereka diciptakan langsung oleh Allah dan mereka hidup bersama dengan Allah. Namun mereka bisa dirusak oleh iblis yang merupakan pihak eksternal.
Kita telah dipanggil ke gereja lokal kita masing-masing, sesuai dengan metabolisme rohani kita masing-masing. Kita harus fokus kepada pilihan kita, agar kita tidak dirusak oleh pihak eksternal, yang saat ini banyak dihebohkan oleh ajaran-ajaran yang tidak sesuai firman Tuhan
(Mat 12:46-50, Luk 5:17-26, Luk 8:26-39, Luk 6:29) Banyak kisah di alkitab yang bila kita memiliki pola pikir yang salah, dapat mempengaruhi dan merusak iman kita. Kita harus mengendalikan apa yang masuk ke dalam pikiran kita. (Yosua 24:15,23-24) Yosua memberikan pilihan kepada bangsa Israel. Saat kita memilih Allah, untuk mengendalikannya kita harus:
- Jauhkan pikiran-pikiran asing dari pikiran kita
- Condongkan hati kita kepada Allah yang hidup
Bagi kita yang telah memilih Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, kita tidak perlu memikirkan hal-hal yang dapat membuat kita memiliki pola pikir yang salah. Tetapi condongkanlah hati dan pikiran kita kepada Allah yang hidup.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.