Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 6 Agustus 2023
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Pintu Gerbang Lama
Ayat Pokok : Neh 3:6
Link : https://www.youtube.com/watch?v=guj8uK3k1-M

Saat kita membangun kerohanian, ada pihak yang mau menghancurkannya. Pihak eksternal akan masuk dan mempengaruhi kita untuk merusak tembok kerohanian kita sendiri dari dalam. Kita harus menjaga pintu gerbang yang dapat dimasuki pihak eksternal tersebut.

Allah begitu mengasihi manusia sehingga Ia mengaruniakan AnakNya yang tunggal untuk menyelamatkan umat manusia. Manusia yang tidak merespon karunia Allah itu tidak akan mengalami perubahan hidup, atau tetap dalam keadaan hidup yang lama

(Efe 4:17-18) Mereka yang tetap dalam kehidupanp yang lama, tidak mengenal Allah, memiliki pikiran yang sia-sia, memiliki pengertian yang gelap dan jauh dari persekutuan dengan Allah. (2 Tim 3:1-4) Mereka diperbudak oleh hawa nafsu mereka sendiri.

(2 Kor 5:17) Mereka yang merespon dan percaya karya keselamatan Allah, menjadi ciptaan yang baru. (Roma 8:12-13) Namun, menjadi ciptaan baru bukan berarti diam, namun kita tetap harus beraktivitas. Untuk itu kita harus mengusahakan untuk menjaga agar hidup yang lama kita tetap mati.

(Roma 6:11-12) Saat kita dibujuk kembali kepada dosa di kehidupan kita yang lama, ingatlah bahwa kita telah mati bagi dosa, dan kini kita adalah ciptaan yang baru.

Hal yang perlu dikendalikan melalui Pintu Gerbang Lama

  1. Pancaindera (Roma 6:13)
  2. Keinginan (Roma (Roma 7:7-8)

Strategi untuk mengendalikan:

  1. Tetapkan pilihan kita
  2. Condongkan hati kepada Tuhan
  3. Mata (Mar 9:47). Jangan sampai mata kita menyeret kita kepada dosa.
  4. Mulut (Yes 50:4, 1 Pet 4:11). Hindari gosip dan kata-kata yang melemahkan orang lain.
  5. Telinga (Ula 13:4, Wah 3:20). Gunakan untuk lebih banyak mendengar firman Tuhan
  6. Hidung dan Rasa Tubuh: lawan atau lari saat mencium, merasa akan ada bahaya yang dapat menarik kita kepada dosa dalam hidup yang lama
  7. Komunitas (Gal 6:1-2). Aktiflah dalam persekutuan dan kelompok sel yang difasilitasi oleh gereja kita melalui Relasi.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.