Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 1 Oktober 2023
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Hari Ini Lebih Baik
Ayat Pokok : 2 Raj 4:8-11
Link : https://www.youtube.com/watch?v=srQsB1f_TjE
(2 Raj 4:8-11) Perempuan Sunem dalam ayat-ayat ini bukan hanya kaya secara jasmani, tapi juga kaya secara rohani. Dia mengerti bagaimana bersikap terhadap hamba Tuhan. Dia bukan hanya menjamu Elisa, namun juga mengetahui bibit, bebet dan bobot hamba Tuhan tersebut. Dia juga tetap menghargai suaminya.
(2 Raj 4:13) Elisa menawarkan posisi dan keamanan untuk perempuan Sunem itu. Namun perempuan itu menolak dengan halus dengan berkata bahwa ia tinggal di tengah kaumnya. Yang diinginkannya adalah anak, karena ia belum mempunyai keturunan. Elisa pun berkata bahwa tahun depan ia akan memiliki anak, dan doanya dikabulkan Tuhan.
(2 Raj 8:1-6) Beberapa tahun kemudian ketika negeri itu ditempa bencana kelaparan, Tuhan melalui Elisa mengingat perempuan itu dan menyuruhnya untuk pindah sementara ke Filistin selama 7 tahun masa kelaparan. Setelah lewat tujuh tahun, perempuan itu dan keluarganya kembali ke negerinya dan mengadukan perihal tanah dan ladangnya ke raja. Ketika ia tiba di hadapan Raja, bertepatan dengan saat Gehazi bercerita kepada Raja apa yang sudah dilakukan Elisa. Perempuan sunem itu pun bersaksi apa yang telah dilakukan Elisa untuk keluarganya. Raja kemudan mengembalikan tanah dan ladang milik perempuan sunem itu. Hasil dari ladang selama 7 tahun juga diberikan kepadanya
Apapapun yang kita kerjakan untuk Tuhan tidak pernah sia-sia.
(Kis 16:13-14) Lidia dari kota Teatira adalah seorang penjual kain ungu pada zaman Paulus. Ia memiliki koneksi yang kuat dengan penguasa di zaman itu. Dia menjadi percaya setelah mendengar khotbah Paulus dan memberi diri dibaptis, bersama seisi rumahnya. Lidia pun mendesak Paulus untuk tinggal di rumahnya. Lidia belajar Firman Tuhan dari Paulus
Saat Paulus meninggalkan kota Teatira, Lidia tetap menopang pelayanan di kotanya. Jemaat di kota Teatira terus bertumbuh dalam Kasih, Iman, Pelayanan, dan Ketekunan dalam Ibadah dan menjadi salah satu jemaat dari tujuh sidang yang diperhatikan Allah. (Wah 2:18-19)
Tuhan menginginkan kerohanian kita terus bertumbuh dimanapun kita berada. Biarlah kita bertumbuh menjadi lebih baik dari hari kemarin. Dan kita akan menyongsong hari-hari depan yang lebih baik bersama dengan Tuhan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.