Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 5 November 2023
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Harta yang Indah
Ayat Pokok : 2 Tim 1:14
Link : https://www.youtube.com/live/WcjaZpPYLOM
(2 Tim 1:14) Harta yang indah telah diberikan dan dicurahkan dalam dunia, namun tergantung kita akan mendapatkannya atau tidak. (2 Tim 1:6-7) Nasihat Paulus kepada Timotius untuk mengobarkan karunia Allah (Kharisma). Kharisma adalah Roh yang membangkitkan kekuatan, kasih Agaphe dan ketertiban / penguasaan diri (self control). Dengan memilikinya, kita bukanlah kanak-kanak lagi tapi dapat beranjak menjadi dewasa dan siap untuk menjalankan apa yang sudah disediakan bagi kita, yaitu harta yang indah
(Luk 15:11-16) Seseorang yang memiliki kerohanian yang belum dewasa, akan selalu meminta / menuntut, seperti anak bungsu dalam perumpamaan tentang anak yang hilang. (2 Tim 4:1-4) Yang diminta adalah hal-hal yang menyenangkan dirinya secara daging, sesuai dengan kehendaknya sendiri. Ia akan pergi berfoya-foya dan bersenang-senang dengan para pelacur, melambangkan pengajaran dan nabi-nabi palsu.
(Luk 15:14-16) Akan terjadi suatu kondisi, yaitu kelaparan yang begitu hebat, yaitu kelaparan dan kehausan akan Firman Allah (Amos 8:11-13).
(Yes 49:8-13) Tuhan akan menyatakan belas kasihannya kepada mereka yang lapar, haus dan berseru-seru mencari Firman Tuhan. Sebelum waktuNya Tuhan, mereka mengalami terik matahari. Namun saatnya nanti saat Tuhan berkenan menjawab doa-doa mereka, kondisi mereka akan berubah drastis.
Bila kita tetap seperti kanak-kanak dan mengabaikan kesempatan yang diberikan Tuhan, maka Tuhan akan memberikan harta yang indah itu kepada orang lain. (Yes 49:18-20) Mereka akan datang ke rumah Tuhan dengan kelaparan dan kehausan, dan mereka akan menerima berkat yang seharusnya menjadi hak kita namun kita abaikan. Bila kemudian kita kembali kepada Tuhan, kita akan diterima dan status kita tetap sebagai anak, namun hak kita telah hilang (Luk 15:22-24)
(Wahyu 14:1-5) Allah tidak menginginkan kita mencemarkan diri. Ia ingin kita mursi seperti perawan, yang tidak pernah dicemarkan oleh ajaran-ajaran palsu (Ibr 12:16-17)
Pilihan ada di tangan kita. Kita yang telah dijadikan anak sulung dan memiliki hak kesulungan, dapatkah kita memeliharanya. Ataukah kita lebih memilih untuk memuaskan telinga kita dengan ajaran-ajaran palsu yang akan membuat kita kehilangan harta yang indah itu.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.