Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 26 November 2023
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Harta yang Terindah (2)
Ayat Pokok : (2 Tim 1:14)
Link : https://www.youtube.com/watch?v=SJ1HPRMjtYI

(Kej 25:29-34) Anak sulung berhak atas hak kesulungan. Namun Esau memandang ringan hak kesulungannya. Karena hak kesulungannya telah dijual kepada Yakub, maka berkat kesulungan yang harusnya menjadi haknya, berpindah kepada Yakub. Hak kesulungan hanya satu dan satu kali diberikan. Jadi ketika Esau menjual hak kesulungannya, tidak ada lagi berkat kesulungan yang dapat diperolehnya.

(Ulangan 21:15-17) Berkat kesulungan memiliki dua bagian. Kita harus berusaha untuk memperoleh dua bagian dari berkat tersebut yang merupakan warisan dari Allah. (Kej 48:12-14) Ketika Yakub memberkati kedua anak Yusuf, tangannya bersilang. Efraim yang merupakan anak bungsu, menerima berkat dari tangan kanan Yakub, sedangkan Manasye yang merupakan anak sulung, justru menerima berkat dari tangan kiri. Hal ini merupakan nubuatan, melambangkan berkat kesulungan yang menjadi bagian gereja.

(Luk 15:25-28) Pada perumpamaan ini, anak sulung marah dan tidak mau masuk ke rumah, karena ayahnya menerima kembali anak bungsu yang bertobat. (Lukas 10) Martha marah ketika Maria tidak membantunya melayani Tuhan. Janganlah kita bersikap seperti mereka, karena berkat Allah tersedia di Bait Allah. Jangan sampai kita kehilangan berkat yang menjadi hak kita, karena kita marah kepada Allah yang mengampuni orang berdosa.

(Mat 8:5-15) Iman adalah berkat yang harus nya kita miliki. Yesus berkata, akan banyak orang yang memiliki iman akan datang, namun banyak dari anak-anak kerajaan yang justru dicampakkan. Berkat kesulungan dua kali ganda hanya disediakan bagi gereja pada waktunya nanti

(Mat 22:1-14) Pada perumpamaan perjamuan kawin, Raja mendapati ada tamu yang datang tanpa mengenakan pakaian pesta, dan ia mencampakkan tamu itu keluar perjamuan kawin itu. Pakaian pesta melambangkan kekudusan yang harus kita miliki saat kita menyongsong perjamuan Anak Domba Allah

(Mat 25:14) Perumpamaan pada ayat-ayat ini menerangkan perihal kuasa / karunia Roh, yang merupakan hak preogratif Allah. Melalui Roh Kudus, kita mendapatkan kuasa / karunia Roh dan memeliharanya dengan baik hingga akhir, ketika kita menjadi gereja yang sempurna.

(Rom 11:17-24) Pohon zaitun yang dipotong, melambangkan hak kesulungan yang dipotong dari bangsa Israel dan diberikan kepada bangsa-bangsa lain, yaitu gereja Tuhan, dan juga keturunan Kedar dan Nebayot. Namun ada saatnya mereka akan di cangkokkan kembali, saat mereka secara pribadi lepas pribadi, bertobat dan percaya kepada Allah. Sebagai bangsa, Israel akan diselamatkan bila kuota orang-orang percaya terpenuhi. (Wah 11:1-3) Ketika kuota telah terpenuhi, mereka akan bertobat melalui dua saksi yaitu Musa dan Elia.
Pertumbuhan iman kita diukur. Bagi mereka yang masih di pelataran, akan masuk masa 3 1/2 tahun masa aniaya besar. (Wah 3:14-22) Akan tiba waktunya, Allah akan mengukur kita apakah kita layak masuk ke perjamuan kawin. Bagi mereka yang belum layak, harus memiliki emas (Firman), pakaian putih (kekudusan) dan minyak (Roh Kudus). Agar nama kita terdaftar di gerbang pendaftaran, milikilah ketiga hal tersebut.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.