Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 10 Desember 2023
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Progress, Progress, Progress
Ayat Pokok : Fil 1:8-16

Progress adalah sebuah pergerakan / pertumbuhan, bergerak maju ke arah tujuan.

(Fil 1:8-16) Onesimua sebelumnya adalah hamba dari Filemon. Menurut sejarah, Onesimus pernah tidak jujur saat menjadi hamba Filemon. Ia bertemu dengan Paulus di penjara. Kemudiah dia diinjili oleh Paulus dan bertobat. ia mengalami progress, dari yang semula tidak berguna, menjadi berguna bagi Paulus dan pelayanannya.

Saat kita bertobat dan bertumbuh jadi gereja yang kuat, kita dapat terperangkap kepada kondisi di mana kita jatuh bangun, namun kita tidak maju dan tetap di situ-situ saja. Dengan begitu, kita tidak berprogress. Walaupun kita jatuh bangun, kita tetap harus maju dan berprogress, menuju tujuan kita yaitu Gereja Sempurna

(1 Tes 5:23) Roh, jiwa dan tubuh kita harus terpelihara sempurna.

(1 Kor 6:17) Roh kita menjadi sempurna, bila Roh kita menjadi satu dengan Roh Tuhan, saat nanti Yesus datang kedua kali. Ukuran yang bisa kita lihat saat ini adalah iman kita. Iman kita haruslah iman yang kuat, tidak tergoncangkan. Hal itu bisa kita nilai dari tubuh dan jiwa kita.

(Kol 1:9-12) Hal-hal yang bisa ditunjukkan oleh tubuh saat memiliki iman kuat saat kita mengerti kehendak Tuhan yang sempurna. Untuk itu, ikatlah diri kita dengan Tuhan. Kehendak Tuhan yang sempurna itu tidak terikat oleh ruang dan waktu. Kehendak Tuhan yang sempurna itu kepada pihak yang tepat, di waktu dan tempat yang tepat dan di momen yang tepat. Kehendak Tuhan yang sempurna itu juga hidup berkenan di hadapan Tuhan dalam segala hal, dan memberi buah dalam hubungan dengan sesama. Dan kita bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah. Saat kita tahu perbuatan yang tidak disukai Allah namun tetap kita lakukan, artinya kita tidak ber-progress

(Mat 11:29) Alat ukur jiwa yang kita gunakan untuk mencapai gereja sempurna ialah ketenangan. Apapun kita alami dalam hidup kita, jiwa kita harusnya tetap mengalami ketenangan. Ketika kita mengalami masalah hidup, saat kita harus melawan arus demi melakukan Firman Tuhan, dapatkah jiwa kita tetap tenang.

Untuk maju, akan lebih mudah bisa dilakukan bersama-sama. Akan berat bila kita maju seorang diri. Ketika bersama-sama, ada teman yang akan membantu kita, menguatkan kita. Karena itu, bergabunglah dalam komunitas, kelompok sel dan persekutuan yang tepat, yang dapat ber-progress untuk bergerak maju bersama-sama.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.