Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 17 Desember 2023
Pembicara : Bpk. Timotius Liong
Tema : Pemenang
Ayat Pokok : Rom 8:37
Link : https://www.youtube.com/watch?v=DlUJW6gkLEk

(Rom 8:37) Kita akan lebih dari pemenang, saat kasih Yesus menjadi bagian kita. (Yoh 1:12) Saat kita beriman kepadanya, kita diberiNya kuasa. Kita akan tinggal dalam kasihNya dan menjadi orang-orang yang lebih dari pemenang. (1 Pet 2:9) Kita adalah imamat yang rajani, umat kepunyaan Allah untuk memberitakan hal-hal yang besar yang dikerjakan Tuhan.

(1 Sam 17.:1-58) Saat Goliat menantang tentara Israel, mereka dihadapkan pada masalah yang besar. Respon Daun dalam menghadapi tantangan yang besar:

  1. (Ayat 32a) Ketika dihadapkan pada masalah yang besar, janganlah kita tawar hati. Ketakutan dan kecemasan jangan sampai melemahkan iman kita. Tetaplah setia dan memegang janji Tuhan. Carilah dan Ketuklah, maka pintu akan dibukakan. Saat kita ingin pintu berkat dibukakan untuk kita, kita harus menabur, maka kita akan menuai. (Maz 127:2) Saat kita tidurpun, Tuhan memberkati kita.
  2. (Ayat 32b) Masalah harus dihadapi. Beranilah untuk melangkah. Katakanlah, ini sangat sulit tapi mari kita lakukan. (Ayat 33-37) Milikilah mental pemenang, dan keyakinan bahwa Tuhan akan menolong. Komentar-komentar yang melemahkan janganlah mempengaruhi kita. Tetaplah optimis.
  3. (1 Sam 16:13) Roh Kudus akan membuat kita lebih dari pemenang. (2 Sam 21:15) Kemenangan Daud atas Goliat, membangkitkan semangat tentara Israel. Setelah Daud mengalahkan Goliat, ada empat orang Filistin keturunan raksasa yang dapat dikalahkan oleh Daud dan tentara-tentaranya. Ketika kita membiarkan Roh Kudus menguasai seluruh kehidupan kita, segala permasalahan yang besar yang melekat dan menggerogoti kehidupan kita akan terlepas (1 Tes 5:16-19)

Saat kita mengalami kemenangan, pastikan kita mengibarkan bendera kemenangan bersama dengan Yesus. Jangan sampai Tuhan justru menangis melihat kemenangan kita.

(2 Taw 31:20-21, 2 Raj 20:1,6) Hizkia hidup benar dan jujur di hadapan Tuhan. Saat ia sakit dan hampir mati, Tuhan menambahkan 15 tahun kepada umurnya. (2 Taw 32:24) Namun Hizkia tidak cukup berterima kasih dan menjadi angkuh di hadapan Tuhan. Kesombongan menggerogoti sedikit demi sedikit. Teruslah isi kehidupan kita dengan Firman dan Roh Kudus. Jangan biarkan hal-hal kecil membuat kemenangan kita sia-sia.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.