Ringkasan Khotbah Ibadah Akhir Tahun
Tanggal : 31 Desember 2023
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Mari Bermimpi
Ayat Pokok : Ams 29:18
Link : https://www.youtube.com/watch?v=mgSLt-I6v2Q

(Ams 29:18) Kata wahyu dalam ayat ini juga berarti visi, atau sasaran / tujuan hidup di masa depan. Tanpa ada visi, jalan kita menjadi liar / tidak menentu.

Visi gereja kita adalah menjadi gereja sempurna. Apa yang sudah terjadi di masa lampau, sedikit banyak mempengaruhi apa yang akan terjadi di masa depan. Namun, sejarah baru bermakna apabila kita mengambil pelajaran dari apa yang sudah terjadi. Dari apa yang terjadi di tahun 2023, kita dapat belajar bahwa Tuhan selalu menyertai kita, menjaga kita dan juga memulihkan kita.

Visi / Mimpi dapat dibedakan menjadi:
Visi dari Allah

  • (Kej 15:4) Saat Abram belum memiliki keturunan, Allah memberikan visi kepadanya bahwa ia akan memiliki keturunan yang akan menjadi bangsa yang besar.
  • (Kej 27) Yusuf diberi mimpi saat ia masih muda.

Visi dari Iblis

  • (Kej 3) Di taman Eden, iblis juga memberikan visi kepada Hawa bahwa ia akan menjadi seperti Allah bila ia makan buah pengetahuan baik dan jahat.
  • (Luk 4) Saat Tuhan Yesus dicobai iblis, Yesus juga diberikan visi bahwa Ia akan memiliki kekuasaan atas seluruh dunia bila Yesus mau menyembah iblis.

Visi dari diri sendiri

  • (2 Sam 15) Absalom memiliki visi untuk menjadi raja Israel, menggantikan Daud ayahnya. Ia menyiapkan visi nya dengan matang, dimulai dengan membunuh saudara-saudaranya sehingga ia menjadi satu-satunya pewaris tahta yang tersisa (2 Sam 13).

Visi dari iblis dan diri sendiri biasanya cepat. Namun visi dari Tuhan biasanya membutuhkan waktu yang lama untuk terwujud. Banyak anak Tuhan yang goyah iman dan tidak kuat bertahan. Kita harus menyiapkan iman kita.

(Luk 18:1-8) Ketika Tuhan memberikan visi, kita tidak cukup hanya menunggu. Kita harus mengusahakannya dengan tidak jemu-jemu. Untuk mengusahakannya, kita harus percaya. Kita harus memiliki iman yang kuat.

(Yak 4:13-17) Untuk menerima visi dari Tuhan, kita juga harus membuat rencana. Libatkan Tuhan dalam perencanaan yang kita buat. Ikatkan diri kita dengan Tuhan, sehingga visi kita bukan hanya menjadi ambisi pribadi kita.

Perencanaan dapat dibuat sesuai karakter kita masing-masing. Bagi kita yang senang memulai dengan merencanakan sendiri segala sesuatunya, bisa dengan membuat list. Doakan masing-masing rencana kita agar terjadi sesuai kehendak Tuhan. Ada pula yang memulai dengan membuat list kosong dan menyerahkan kepada Tuhan untuk mengisinya. Apapun rencananya, upayakanlah semua dengan sungguh-sungguh dan tidak jemu-jemu.

Untuk memastikan visi kita bukan ambisi pribadi:

  1. Visi kita harus memuliakan Tuhan
  2. Visi kita harus semakin mengikatkan diri kita lebih dekat dengan Tuhan

Amin, Tuhan Yesus memberkati.