Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 4 Februari 2024
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Kurang Sampai Lebih
Ayat Pokok : 1 Kor 15:45

(1 Kor 15:45) Adam yang pertama adalah makhluk yang hidup (Kej 7:7,23) Nuh adalah bapa dari segala yang hidup. (Roma 4:11) Abraham adalah bapa semua orang percaya. Dari Adam hingga Abraham, dari yang kurang menjadi lebih, dari yang alamiah kepada yang rohani.

(Kej 22:1-2) Saat Abraham diperintahkan untuk mempersembahkan anaknya Ishak, ia taat. Ketaatan Abraham melambangkan kasih Allah kepada manusia dengan mengorbankan AnakNya yang Tunggal sebagai Juru Selamat. (Kej 24:67, Kej 41:37-38) Yusuf adalah bayangan dari Yesus. Yusuf juga adalah lambang dari kita orang percaya. Orang-orang yang mencari Allah akan datang kepada anak-anak Tuhan yang dipenuhi roh Allah

(Kis 2:1-4) Di zaman penebusan, Roh Kudus bekerja dan bekerja sama dengan anak-anak Allah. Gereja mula-mula mengalami saat-saat ketika Tuhan membawa anak-anakNya dari yang kurang menjadi lebih, melalui Roh Kudus.

(Hagai 1:12-15) Di zaman Hagai, kondisi rumah Allah dibiarkan terbengkalai. Hal ini melambangkan apa yang terjadi dewasa ini. Namun Tuhan akan memulihkan gerejaNya, FirmanNya dan Roh Kudus, dari yang kurang menjadi lebih.

(Hagai 2:1-6) Allah berfirman kepada Zerubabel dll yang akan membangun rumah Tuhan untuk menguatkan hati mereka. Firman Tuhan yang sama ditujukan untuk kita di masa kini. Tuhan akan memulihkan gerejaNya, dan dalam prosesnya, Allah akan melibatkan para bupati (pemimpin), imam (hamba Allah) dan jemaat Allah.

(2 Kor 11:2) Melalui pemulihan gereja, kita sedang dipertunangkan dengan Yesus untuk menjadi mempelai Kristus. (Efe 5:25-27) Agar kita berkenan dihadapanNya, kita harus mau dibentuk dengan FirmanNya, agar kita siap menjadi gereja yang sempurna. Kita perlu dikuduskan dengan Firman dan Roh Kudus.

(Wahyu 19:7-8) Calon mempelai Kristus bukan dipersiapkan tapi harus menyiapkan diri.(Yoel 2:23-27) Kita harus mau dibentuk agar kita layak menerima hujan awal dan hujan akhir.

(Wahyu 12:1) Ketika kita menjadi gereja sempurna, kita akan hidup berselubungkan matahari, dengan bulan di bawah kakinya dan dua belas bintang di atas kepala. Hal ini melambangkan hidup kita bersama Allah Bapa, Allah Anak dan Roh Kudus.

Allah bekerja dari zaman Abraham, dari yang kurang kepada yang lebih. Menuju pemulihan gereja hingga menjadi siap untuk menjadi mempelai Kristus, yaitu gereja sempurna.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.