Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 17 Maret 2024
Pembicara : Bpk. Alfa Wijaya
Tema : Mengapa Harus Domba
Ayat Pokok : Yoh 10:14-16
Link : https://www.youtube.com/watch?v=-edOq8u_zJ8

(Yohanes 1:29) Situasi pada saat Yesus menjumpai Yohanes pembaptis, adalah situasi awal di mana Yesus belum berkarya, Yesus belum memiliki murid dan sama sekali belum melakukan tanda tanda mukjizat. Namun, seperti yang telah di nubuatkan para nabi, Yohanes pembaptis menegaskan keberadaan Yesus. Dan dia memakai istilah : Anak Domba Allah, MENGAPA HARUS ANAK DOMBA ?

Hal ini tidak terlepas dari sejarah panjang bangsa Israel, dimana mereka memakai korban hewan sebagai media meminta pengampunan kepada Tuhan.

Pada Kejadian 22 : 9 – 13 di ceritakan, Domba sebagai pengganti Ishak yang akan di korbankan Ketika Iman Abraham di uji. Dalam perkembangannya, hewan persembahan sebagai korban penebus dosa disesuaikan dengan kemampuan tiap tiap keluarga dalam suku suku yang ada. Pada Imamat 9 : 1 – 2 dan Imamat 12 : 8 di sebut, hewan korban tersebut dapat berupa 2 ekor burung merpati / tekukur, kambing, domba hingga lembu. Tetapi bila merujuk seperti pada peristiwa paskah pertama, sejatinya hewan korban tersebut adalah ANAK DOMBA.

Keluaran 12 : 24 – 25 inilah yang menjawab mengapa Yesus dikatakan oleh Yohanes sebagai anak domba Allah, sebagaimana anak domba di Mesir yang darahnya di kuaskan di ambang pintu agar bangsa Israel selamat dari malaikat maut, demikian juga oleh darah Yesus barang siapa percaya akan selamat dari hukuman maut.

Mengapa harus DOMBA ? Selain sebagai binatang yang lemah, penurut dan hidup dalam kawanan, pada saat itu, Domba adalah harta atau aset yang berharga, dan salah satu indikator kekayaan seseorang di hitung dari berapa banyak ternaknya, di antaranya berapa banyak dombanya.

Pada Domba di ambil bulu nya sebagai bahan wool, susunya dan dagingnya.Mengorbankan Domba berarti mempersembahkan suatu yang berharga. Seperti Allah memberikan anakNya yang Tunggal, yang di kasihiNya , yang berharga kepada umat manusia agar tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yohanes 3 : 16)

Orang Kristen juga di ibaratkan seperti Domba, selain karena berharga di
mata Allah, juga karena perannya yang baik dalam kepedulian pada
lingkungannya (Matius 10 : 16)

Perbedaan Kambing Dengan Domba :

  • (Matius 25 : 31 – 36) Inilah Domba, di sediakan di sebelah kanan tahta kemuliaan Allah.
  • (Matius 25 : 41 – 46) Pada ayat tersebut, yang di maksud orang paling hina pada ayat 45 adalah Gembala.
  • Jadi, Kambing adalah gambaran orang orang Fasik yang tidak
    mendapat bagian dalam Kerajaan Allah, sedang Domba adalah
    gambaran orang orang benar.

(Yohanes 10 : 14 – 16) Pada ayat tersebut, Yesus menyatakan sebagai gembala domba yang baik, poin-poin dari ayat tersebut adalah:

  1. Gembala kenal domba, dan domba kenal gembala
  2. Gembala bertaruh bahkan memberikan nyawanya untuk domba dombanya
  3. Gembala Menuntun domba domba menjadi satu kawanan , dan domba domba hanya akan mendengar suara gembalanya dalam satu pengembalaan

Pada Mazmur 23, Raja Daud memaparkan hal hal yang di alami dan me-ilustrasikan dirinya sebagai domba dan Tuhan sebagai Gembala-nya (Mazmur 23 : 1 – 6) Segala Ilustrasi yang sampaikan Daud berlaku, Ketika Daud menyadari dirinya sebagai domba yang baik.

Mau mengalami apa yang di ceritakan Daud seperti pada Mazmur 23? Pahami peran dan tanggung jawab masing-masing. Apakah sebagai Domba atau Gembala. Dan Domba yang baik terpelihara oleh Gembala yang baik, sehingga dia boleh berkata, Aku akan diam di Rumah Tuhan, sepanjang masa. Jangan ingin berkat pemeliharaan sebagai domba, namun berprilaku kambing. Se-level raja Daud pun merasakan demikian, sehingga pada ayat lain dia berkata : Hanya dekat Allah saja aku tenang daripada-Nya lah keselamatanku. (Mazmur 62 :2)

Amin, Tuhan Yesus memberkati.