Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 7 April 2024
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Reposition: Strong Value 4
Ayat Pokok : 1 Kor 12:12-22
Link : https://www.youtube.com/watch?v=FsT5d6XHo3M

(1 Kor 12:12-22) Satu tubuh terdiri dari banyak anggota, dan masing-masing ditetapkan Tuhan memiliki fungsi dan posisinya masing-masing. Sebagai anggota tubuh Kristus, kita harus saling mengikat dan berkarya sesuai posisi kita masing-masing. Tubuh Kristus tidak boleh terpecah-pecah, tetapi tetap menjadi satu tubuh.

(Mat 25:31-41) Kita pada mulanya ditetapkan Allah sebagai domba, bukan kambing. Namun dalam perjalanan hidup, banyak diantara kita yang berubah menjadi kambing. Tuhan mengingatkan agar kita kembali sesuai posisi yang ditetapkan Tuhan yaitu menjadi domba.

(Efesus 5:22-33) Tuhan juga mengingatkan kembali posisi kita dalam keluarga. Bila kita seorang suami, kita menjadi imam. Bila kita seorang istri, kita sebagai penolong. Sebagai manusia, kita diingatkan bahwa kita diciptakan pada awalnya sebagai manusia yang sempurna. Untuk itu, kita harus disucikan dengan firman dan Roh Kudus agar posisi kita dapat dikembalikan menjadi gereja yang sempurna. Untuk itu kita harus saling mangasuh, saling merawat satu sama lain.

(1 Pet 3:1-7) Seorang suami dapat membawa keluarganya berhasil, bukan dengan tindakan fisik, tapi dengan mengasuh dan merawat. Seorang istri dapat memenangkan suami nya bukan dengan perkataan, namun dengan mengasuh dan merawat.

(Markus 11:25-26) Di dalam kasih ada pengampunan. Saat Tuhan mengingatkan kita atas perilaku buruk seseorang dan kita tidak dapat mengampuninya, maka Tuhan pun tidak akan mengampuni kita. Mari kita mengampuni dan melupakan, dengan memberkati dan mendoakan mereka yang bersalah kepada kita.

(Mat 5:22-26) Tuhan meminta kita memiliki Roh mengampuni. Saat orang berkalakuan buruk, ampunilah agar kita tidak turut mendapatkan hukuman Tuhan. Berdamailah dengan semua orang, walaupun kita tidak bersalah. Agar kita tidak terikat dalam penjara psikis, emosi dan Tuhan tidak akan menahan berkatNya untuk kita.

Mari kita meng introspeksi diri dan hati kita. Sebagai tubuh Kristus, kita harus menempatkan posisi kita sesuai peran kita, dan terus menerus disucikan oleh Firman dan Roh Kudus menuju Gereja Sempurna.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.