Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 5 Mei 2024
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham & Ibu Natalia Hadinoto
Tema : Relevan di Tengah Dunia
Ayat Pokok : 1 Kor 9:20-22
Link : https://www.youtube.com/watch?v=vZW3IfY1uqo

Kita adalah umat kepunyaan Tuhan yang diutus ke dunia, bagaikan bidak catur di tengah papan catur. Seperti permainan catur, kita bergerak di dalam dunia mengikuti aturan yang berlaku. Untuk itu, kita harus relevan dan mengikuti aturan tersebut. Kita harus relevan dengan Tuhan, yang menggerakkan kita, bagaimana kita harus bergerak dan di posisi mana kita berada. Kita harus taat kepada Tuhan, bisa dipercaya, dan tidak boleh mempermalukan Tuhan. Tuhan bagaikan “master chess” dalam hidup kita, yang paling mengerti strategi dan mengatur bagaimana kita harus bergerak.

Saat kita tidak taat kepada Tuhan, kita menjadi tidak relevan dengan Tuhan dan kita tidak dapat bertahan di tengah-tengah dunia. Kita menjadi tidak relevan dengan diri sendiri dan dengan orang lain.

Di tengah dunia yang cenderung tidak mau mengikuti aturan, kita harus bisa menang tanpa menjadi korban, bahkan dapat mempengaruhi dunia menjadi lebih baik.

(1 Kor 9:20-22) Rasul Paulus mengajarkan untuk menempatkan diri seperti dunia untuk memenangkan mereka, namun tidak menjadi serupa dengan dunia tetapi menjadi berkat. Namun untuk hidup tetap relevan dengan Tuhan dan diri sendiri tidaklah mudah.

(Daniel 6:29, Kej 41:55) Daniel dan Yusuf memiliki kedudukan tinggi pada masanya. Namun sebelumnya, keduanya mengalami permasalahan yang sangat berat. Namun akhirnya mereka berhasil, bahkan dunia mengakui dan mengikuti mereka.

Bila kita ingin relevan di tengah dunia, kita harus menunjukkan Prestasi, Perform & Stand Out. Ketiganya harus kita lakukan dengan excellent. Untuk dapat mencapainya, kita harus memiliki karakter sebagai master, yaitu memiliki karakter seperti Bapa. Dalam firman Tuhan sebelumnya, kita diharapkan untuk Bangkit, dengan cara menjadi murid dan menjadi anak. Selanjutnya, kita harus bertumbuh untuk memiliki karakter master / Bapa.

Waktu Daniel dan Yusuf ditempatkan di tengah dunia dan dihadapkan dengan masalah, mereka mengembangkan diri masing-masing dengan relevansi nya dengan Tuhan. Mereka taat kepada Tuhan dan relevan dengan Tuhan dan relevan dengan diri sendiri. Mereka selalu terhubung dengan Tuhan, dapat diandalkan dan bisa dipercaya, sehingga kompetensi mereka diakui dunia. Bagaikan bidak catur di tangan Tuhan, kita dapat menjadi senjata mematikan, menjadi master yang kompeten yang berbeda di tengah dunia.

Daniel dan Yusuf juga tau bagaimana harus bersikap di tengah dunia. Di tengah cobaan, mereka berani mengambil sikap dan memilih untuk taat kepada Tuhan, walaupun harus menanggung konsekwensi yang berat. Mereka juga tahu bagaimana cara berhadapan dengan orang-orang dengan berbagai karakternya. Daniel dan Yusuf paham dengan perannya di tengah dunia.

Utk jadi master yang excellent:
⁃ Kita harus selalu terhubung dengan Tuhan. Kembangkan diri. Libatkan diri dengan komunitas yang relevan
⁃ Kita harus bertumbuh dan mempunyai karakter dan pola pikir seperti bapa. Jangan mengeluh dan putus asa tapi menerima kondisi yang Tuhan ijinkan, sebagai proses untuk membentuk kita. Kita mencukupi kebutuhan anak kita dan memberi dukungan yang diperlukan agar mereka maju dan bertumbuh. Kita mendampingi anak-anak kita dan belajar melakukannya dari komunitas yang sehat.

Untuk relevan di tengah dunia, kita harus Stand Out. Untuk bisa Stand Out, kita harus menjadi Master. Kata-kata yang keluar dari seorang Master adalah Aku Tahu dan Aku Mampu. Tidak ada keluhan, komplain atau keputus-asaan. (Fil 4:13) Segala nya dapat ditanggung dalam Tuhan yang memberi kekuatan kepada kita.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.