Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 19 Mei 2024
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Reposition: Strong Value 7
Ayat Pokok : Kis 2:1-4
Link : https://www.youtube.com/watch?v=nw7Ya251PJo

(Kis 2:1-4) Pada hari pentakosta, Roh Allah memenuhi 120 orang yang ada di kamar loteng Yerusalem. Semuanya dipenuhkan oleh Roh Kudus. (Kis 2:38-40) Mereka menerima sesuatu yang berbeda. Mereka yang sudah menerima curahan Roh Kudus menerima karunia Dorea (berkata-kata dalam bahasa asing).

(Yoh 1:12) Siapa yang menerima Yesus, diberinya kuasa (Exorsia) supaya menjadi anak-anak Allah. (Kis 1:8) Saat Roh Kudus turun, maka Yesus berkata bahwa mereka akan menerima kuasa (Dunamis / Power).

(Kis 19:1-7) Seberapa antusias kita akan Roh Kudus. Kondisi di sekitar kita saat ini sangat haus dan lapar akan Roh Kudus. Jangan sampai kita tertinggal. Marilah bergerak, melangkah dan membuka hati kita akan Roh Kudus. Tanpa Roh Kudus kita akan terbawa arus dunia. (Kis 8:9-25) Di zaman gereja mula-mula, Simon yang sebelumnya adalah seorang tukang sihir, berniat untuk membeli kuasa para Rasul yang menompangkan tangan untuk membaptis dengan roh Kudus.

Saat pertama menerima curahan Roh Kudus, kita menerima kuasa Dorea. Namun untuk menuju gereja sempurna, kita membutuhkan kuasa Dunamis. Karena itu setelah menerima curahan Roh Kudus, kita harus terus bertumbuh hingga mencapai tahap demi tahap sesuai rencana Allah, yaitu:

  • Menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat
  • Dibaptis oleh Roh Kudus dan menerima Dorea
  • Menerima karunia Roh

(1 Kor 14:1-5) Bernubuat adalah salah satu dari karunia Bahasa Roh. Bahasa Roh membangun diri sendiri, sedangkan Nubuat membangun jemaat. (1 Kor 12:4-10) Ada sembilan karunia Roh. Semuanya ini dikerjakan oleh satu Roh yang sama yang memberikan kepada setiap orang secara khusus sesuai yang dikehendaki oleh Roh.

(1 Kor 14:26-34) Dalam ibadah, setiap orang dapat memanifestasikan karunia yang diperolehnya untuk membangun. Karunia untuk mengartikan bahasa Roh dapat disampaikan oleh 2-3 orang dalam satu ibadah dan dengan tertib. Pemimpin ibadah harus bisa membedakan karunia yang benar.

(Kis 10:45-48) Roh Kudus juga dicurahkan kepada bangsa-bangsa lain. Mereka menerima karunia Dorea (Bahasa Roh)

Mari kita memperbaiki posisi kita untuk mengenal Roh Kudus dan mengetahui tahap-tahap yang harus kita lalui dan terus bertumbuh untuk melewati tahap-tahap tersebut sesuai kehendak Allah, menuju kepada Gereja Sempurna.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.