Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 8 September 2024
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Persembahan & Pengorbanan
Ayat Pokok : Mal 3:6-12
Link : https://www.youtube.com/watch?v=k3tJVOW5yeo
(Mar 12:41-44) Orang yang diberkati memberi dalam jumlah yang besar. Orang yang belum diberkati memberi sesuai dengan imannya. Berkat Tuhanlah yang menjadikan kita kaya. Karena itu orang yang diberkati memberi lebih dari orang lain, bukan memberi sekedarnya. Saat kita memberi, Tuhan melihat dan tahu,gereja akan hidup dgn persembahan dari mereka yg diberkati dan belum diberkati.
(1 Raja 17:7-16) Di tengah-tengah pemeliharaan Tuhan dengan minum air dari sungai Kerit yg mulai kering.Elia diperintahkan Tuhan untuk berjalan ke kota Sarfat. Allah memakai seorang janda miskin untuk memelihara Elia selama tiga setengah tahun. Dengan ketaatannya kepada Elia, sisa sedikit tepung dan sedikit minyak di buli-buli milik janda miskin tersebut tidak kunjung habis. Dengan mujizat Allah, Elia dan janda miskin itu dipelihara Allah dalam masa kelaparan.
Tepung dan minyak di buli-buli melambangkan Firman dan Roh Kudus di masa akhir zaman. Depatkah sedikit tepung dan sedikit minyak di buli-buli memelihara kita. Sedikit tepung itu akan menjadi roti yang akan memelihara kita di masa kesukaran di padang gurun, kumpulkan sejak sekarang,sampai memenuhi ukuran Kristus
Janda di sarfat memberi sedikit tepung dan minyak di buli-buli dengan pengorbanan. Hanya itu yang dia miliki namun ia taat untuk memberikannya terlebih dahulu untuk hamba Allah
(2 Raj 4:8-11) Seorang perempuan kaya sepakat dengan suaminya untuk menyediakan sebuah kamar untuk nabi Elisa. Perempuan ini memberi dari kelebihannya. Saat kita diberkati Tuhan, janganlah lupa untuk memberi sebagai persembahan.
(Yoh 12:1-8) Maria membasuh kaki Yesus dengan minyak narwastu yang mahal. Di kesempatan sebelumnya saat Yesus datang setelah Lazarus mati, Maria tidak menyambut Yesus. Maria baru datang kepada Yesus setelah Yesus memanggilnya. Dengan menggunakan minyak narwastu untuk mengurapi Yesus, Maria mengorbankan masa depannya.
(Yak 4:1-3) Terkadang Allah tidak menjawab doa kita karena permintaan kita hanya untuk memenuhi hawa nafsu.
(2 Kor 8:1-15) Jemaat Makedonia bukan jemaat yang kaya. Namun mereka mengerti untuk berkorban dan mengambil bagian dalam pelayanan, dengan melebihi kemampuan mereka. (Fil 4:10-20) Jemaat di Filipi memiliki perhatian dan terbeban dalam pelayanan, namun tidak melaksanakannya. Di mata Tuhan, mereka adalah jemaat yang miskin. Tidak seperti jemaat di Makedonia, jemaat di Filipi mengadakan perhitungan hutang piutang kepada Paulus. Setelah diingatkan Paulus, jemaat di Filipi bertobat dan memberikan persembahan yang berkenan di mata Allah.
(Ams 3:9-10) Baik ketika kita telah diberkati atau dalam kekurangan, mari muliakanlah Tuhan dengan harta kita baik untuk yg diberkati maupun belum.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.