Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 10 November 2024
Pembicara : Bp. Timotius Liong
Tema : Mendekati Allah
Ayat Pokok : 1 Yoh 3:19-24
Link : https://www.youtube.com/watch?v=d6r69gmg2Io

(1 Yoh 3:21) Allah selalu dekat dengan kita karena Ia memiliki sifat Omni Present, yang berarti Selalu hadir, tidak terbatas ruang dan waktu. Namun apakah kita memiliki keberanian untuk mendekati Allah.

(Kej 3:8) Saat di taman Eden, Allah selalu bersama-sama dengan manusia. Namun setelah jatuh ke dalam dosa, Adam dan Hawa bersembunyi dari Allah karena mereka berdosa. Saat kita merasa tertuduh karena dosa, kita akan menjauh dari Allah. Kita perlu mengakui dosa kita agar hubungan kita dengan Allah dipulihkan, dan kita berani untuk datang mendekati Allah (Yeh 36:26-27)

(1 Yoh 3:22-23) Ketika kita mendekat kepada Allah, dan kita menuruti segala perintahNya, kita akan memperoleh apa yang kita minta. Perintah Allah ialah:

  1. Percaya akan Nama Yesus
    Dengan kita bersekutu dan membangun komunitas, iman kita akan bertumbuh.
  2. Saling mengasihi
    (Rom 12:9) Hendaklah kita saling mengasihi dengan tidak pura-pura.
    Keluarga diikat oleh kasih. (Luk 6:27) Berdoalah bagi orang yang menjadi seteru kita. Mintalah berkat bagi orang yang membenci kita.
  3. Berbuat apa yang berkenan kepadaNya
    (Kis 13:22) Daud di perkenankan oleh Tuhan. Karena Daud tidak pernah meninggalkan Tuhan dan berpaling kepada Allah lain (1 Raj 15:5). Agar kita berkenan di hadapan Tuhan, janganlah pernah meninggalkan Tuhan.

(1 Yoh 3:22) Saat kita melakukan perintah Tuhan, kita akan memperoleh apa yang kita minta kepada Tuhan. (Kej 39:2) Yusuf tercatat sebagai orang yang diberkati, tetapi ia hanya menjadi budak dan kepala pembantu di rumah Potifar. Namun Yusuf dipersiapkan bukan untuk menjadi pemimpin sebuah keluarga, tapi untuk memimpin bangsa yang besar (Kej 41:40). Saat kita mengalami penderitaan, tetaplah bersabar dan percaya, Tuhan memiliki rencana yang besar dalam kehidupan kita, asalkan kita tetap setia kepadaNya.

(Yes 55:6) Carilah Tuhan selama Ia berkenan untuk ditemui. Berserulah kepada Tuhan selama Ia dekat. Segala sesuatu ada waktunya. Tetaplah mendekat kepada Tuhan, karena kita tidak tahu berapa lama waktu yang tersedia bagi kita. Jangan menunda-nunda untuk mendekati Allah.

(Yes 55:2) Seringkali hasil jerih payah kita, kita belanjakan hanya untuk kebutuhan jasmani kita. Namuh hal itu tidak akan memberikan kepuasan kepada kita. Hanya dekat kepada Tuhan yang memuaskan kita. Kecukupan jasmani hanyalah bonus, yang kita rasakan setelah kita dekat dengan Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.