Ringkasan Khotbah Ibadah Natal
Tanggal : 25 Desember 2024
Pembicara : Bpk. Timotius Liong
Tema : Hati Nurani
Ayat Pokok : Ibr 10:22-25
Link : https://www.youtube.com/watch?v=j1XGL1B5hjQ
Menurut KBBI, hati nurani adalah perasaan hati yang sedalam-dalamnya.
(Wahyu 3:10) Tuhan mengetuk hati nurani kita. Dia mau kita mengundangNya masuk. Jangan keraskan hati untuk menerima ketukan di hati kita, ijinkan Dia masuk dan makan sehidangan bersama-sama dengan kita.
Ketika kita percaya kepada Tuhan, kita menjadi manusia baru dan hati kita dibersihkan.
- Menghadap pada Tuhan dengan hati yang tulus dan iman yang teguh.
(Ibr 10:22) Marilah kita melayani Tuhan dengan ketulusan dan keikhlasan hati untuk menyenangkan hati Tuhan - Menghadap Allah dengan teguh berpegang pada pengharapan
(Yosua 21:43-45) Segala yang baik yang dijanjikan Tuhan tidak ada yang tidak akan dipenuhiNya, asalkan kita mau datang pada Tuhan. (Maz 1:1-6) Kadangkala pengharapan kita terganggu melihat orang fasik yang diberkati. Namun saat kita setia pada pengharapan kita, percayalah Tuhan akan memberikan perbedaan antara umatNya yang setia dengan orang fasik.
(Rut 2) Saat Rut jatuh dalam kemiskinan, dia tidak berharap kepada Boas yang merupakan saudaranya yang kaya raya, namun tetap berharap kepada Tuhan. (Yer 17:7) Saat kita berharap pada Tuhan, Dia dapat menggerakkan orang lain menjadi berkat bagi kita.
(Rom 2:9) Hendaklah kasih kita jangan pura-pura. Marilah kita saling memotivasi antar anggota keluarga kita dengan kasih. Ajarkan anak-anak kita untuk mengerti firman Tuhan yang banar sejak dini. Saat ada kasih, akan ada berkat bagi keluarga kita.
Keluarga yang sukses akan membawa kebahagiaan. Keluarga yang bahagia akan membawa kesuksesan. Sukses bukanlah menjadi orang hebat, tapi menjadi berkat. Tujuan kita bukanlah menjadi orang hebat, tapi menjadi berkat. Hidup bukan hanya membangun bisnis yang sukses, tapi juga membangun keluarga yang harmonis. Harta bisa habis, tapi kasih dalam keluarga jangan pernah habis.
- Jangan menjauhkan diri dari pertemuan ibadah
Marilah kita memiliki persekutuan dengan saudara-saudara seiman. Dalam persekutuan / kelompok sel, kita bersama-sama saling menguatkan dan belajar Fiman Tuhan. Tidak cukup bila kita hanya belajar firman Tuhan hanya satu kali satu minggu.
Ketika kita memiliki komunitas untuk belajar dan bertumbuh, itu akan menguatkan kita. Ajaklah pasangan kita untuk sama-sama bertumbuh di komunitas yang sama.
Hati nurani yang bersih membuat iman yang teguh karena Firman yang tinggal di dalam kita. Hati nurani yang bersih membuat pengharapan jadi teguh karena tidak ada kekecewaan dan iri hati. Hati nurani yang bersih membuat kasih yang saling menolong karena tidak ada lagi kepura-puraan. Semuanya ini dapat kita dapatkan ketika kita mau berkomunitas untuk bersama-sama bertumbuh dan saling menguatkan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.