Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 12 Januari 2025
Pembicara : Bpk. Edward
Tema : Dibutuhkan Segera
Link : https://www.youtube.com/watch?v=oKgu-m0LYgA
(Kis 6:1-4) Dalam masa gereja mula-mula, jumlah murid terus bertambah. Hal yang sama akan terjadi di gereja akhir zaman, bahkan akan lebih banyak karena berkat akan dicurahkan dua kali ganda.
Para rasul di masa gereja mula-mula melayani jemaat dalam pelayanan Firman maupun pelayanan meja (pelayanan lain di luar Firman). Seiring bertambahkan jumlah murid, para rasul kemudian mengangkat tujuh orang pemimpin untuk pelayanan meja. Syarat untuk pelayan meja:
⁃ Penuh Roh dan hikmat
⁃ Terkenal baik
Tuhan akan memulihkan pelayanan Firman dan pelayanan meja di akhir zaman. Karena itu, dibutuhkan segera anak-anak Tuhan yang memenuhi syarat untuk pelayanan meja.
(Bil 13:1-2) Saat bangsa Israel akan memasuki tanah Kanaan, di Kadesh Barnea Musa memilih 12 pengintai untuk mengamat-amati tanah Kanaan. Setelah 40 hari, mereka kembali kepada Musa membawa hasil bumi tanah Kanaan. Selain itu, mereka juga memberitakan perawakan penduduk Kanaan yang besar dan kuat. Sepuluh orang di antara mereka memberitakan kabar busuk yang membuat bangsa Israel takut.
(Bil 14:1-4) Berita busuk tersebut menyebabkan bangsa Israel ketakutan dan tawar hati. Mereka bersungut-sungut dan menjadi putus asa bahkan hendak memberontak kepada Musa. (Bil 14:22-24) Sikap bangsa Israel ini membuat Allah murka dan menghukum mereka, dengan melakukan apa yang mereka katakan, yaitu bangsa Israel yang berumur dua puluh tahun ke atas, akan mati di padang gurun dan tidak masuk tanah perjanjian. Di antara mereka, hanya Kaleb dan Yosua yang diijinkan Allah untuk masuk tanah perjanjian.
(Ula 2:14) Sejak dari Kades Barnea, bangsa Israel memerlukan waktu 38 tahun untuk mencapai Kanaan, hingga seluruh generasi dari bangsa Israel sesuai firman Allah habis binasa. Jarak tersebut adalah jarak yang sama yang bisa ditempuh oleh para pengintai selama 40 hari. Semuanya karena kabar busuk yang disampaikan oleh sepuluh pengintai.
(Ula 8:2) Tujuan Allah dari perjalanan bangsa Israel berputar-putar di padang gurun adalah kerendahan hati.
(Titus 2:1-10) Sebagai pelayan meja, nasihat Paulus kepada Titus dapat menjadi pedoman untuk berperilaku baik, sehingga tidak ada orang yang dapat menemukan sesuatu kesalahan kepada mereka.
Di akhir zaman, Tuhan mengutus dua saksi. Saat Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh murid untuk mengabarkan injil, merekapun diutus berdua-dua untuk mendahului di setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungiNya (Luk 10:1-2).
Konsep pengutusan berdua-dua ini, dalam bahasa aslinya tidak hanya berarti berdua, namun ada kata yang berarti “di tengah-tengah”. Perkembangan gereja membutuhkan keharmonisan antar generasi. Konsep dua saksi ini dapat diterjemahkan menjadi generasi penengah antar dua generasi yang terpaut jauh. Contoh: Generasi X (usia 45 – 60 tahun) dapat menjadi penengah bagi komunikasi antar Generasi Baby Boomers (usia 61 – 79 thn) dengan Generasi Milenial (usia 29 – 44 tahun).
(Kis 6:7) Dua pelayanan Firman dan pelayanan meja membuat firman Allah makin tersebar dan anak-anak Allah makin bertambah.
Bagaimana agar kita memenuhi syarat untuk menjadi pelayan meja
⁃ Kita mau dan Allah akan mendukung kita hingga akhir perjalanan (Ula 1:30-31)
⁃ (Yes 46:3-4) Tuhan mendukung sejak kita dalam kandungan, hingga kita tua, masa putih rambut kita. Allah akan membuat, mendukung dan membawa kita sampai tujuan, yaitu sorga atau kesempurnaan gereja.
Dibutuhkan segera, orang-orang yang rindu untuk pemulihan pelayanan meja.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.