Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 19 Januari 2025
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : Take Off
Ayat Pokok : Luk 10:1-9
Link : https://www.youtube.com/watch?v=c73dwarF-6Q

Tema gereja kita tahun ini: Take Off, Find Your Flying Buddies. Atau dalam bahasa Indonesia: Pergilah, Temukan Teman Seperjalananmu

(Luk 10:1-3) Tuhan Yesus mengutus tujuh puluh murid yang lain untuk pergi berdua-dua ke kota-kota untuk mendahului pelayananNya. Mereka bagaikan anak domba yang diutus ke tengah-tengah serigala.

Sebagai domba di tengah serigala, kita berproses, mengalami jatuh bangun dalam mengusahakan pertumbuhan rohani. Proses jatuh bangun bisa diterima sepanjang kita terus bertumbuh dan tidak terjebak di posisi yang sama terus menerus. Proses tersebut akan membentuk nilai-nilai kita menjadi nilai yang kuat, sehingga kita tidak ditarik oleh dunia menjadi serupa dengan dunia, tetapi kita terus bergerak maju menuju Gereja yang sempurna.

Tuhan akan melawat umat-umatNya dan kita ditugaskan untuk mendahuluiNya untuk mempersiapkan pelayananNya.

  1. Situasi saat ini: Tuaian banyak dan pekerja sedikit (Luk 10:2)
  2. Penekanan identitas: Pekerja (Luk 10:2)
  3. Pokok doa: Meminta Tuhan yang empunya tuaian untuk mengirimkan tuaian (Luk 10:2)
  4. Pergilah, menuai = Take Off (Luk 10:3)
  5. Kondisi (Luk 10:3 dst)
    a. Anak domba di tengah serigala
    b. Benar-benar percaya akan pemeliharaan
    c. Membawa berkat dan damai sejahtera
    d. Meninggalkan kesan mendalam, tinggal dalam rumah (Luk 10:7)

Tuaian Banyak, Pekerja Sedikit
(Hak 7:1-15) Saat Gideon hendak berperang dengan bangsa Midian, Allah berfirman bahwa rakyat yang bersama-sama dengan Gideon terlalu banyak. Jangan sampai mereka nantinya berpikir kalau kemenangan mereka karena kekuatan mereka sendiri.

Dalam konteks hari ini, Allah tidak ingin kita memiliki mindset yang salah tentang kekristenan. Janganlah kita mengikut Tuhan karena agama Kristen memiliki pengikut yang paling banyak di dunia. Sementara banyak anak Tuhan datang beribadah hanya untuk mencari berkat, bukan untuk lebih mengenal Tuhan.

Dari sepuluh ribu rakyat yang awalnya mengikuti Gideon, Allah memilih hanya tiga ratus orang untuk berperang. Percuma rakyat yang banyak bila tidak siap. Orang Kristen jumlahnya sangat banyak, namun tidak banyak yang siap untuk diutus Tuhan.

Sebelum berperang, Allah mengijinkan Gideon untuk melihat situasi di perkemahan bangsa Midian. Allah tahu Gideon takut, dan Allah mempersiapkannya. Sebelum Allah melawat umat-umatNya, Ia mempersiapkan dengan mengutus anak-anak Tuhan yang telah siap untuk mendahuluiNya. Dan sebelum mengutus mereka, Tuhan juga mempersiapkan mereka terlebih dahulu.

Marilah kita mempersiapkan diri kita. Jangan takut dan layanilah Tuhan.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.