Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 26 Januari 2025
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : Domba Berbulu Serigala
Ayat Pokok : Luk 10:1-9
Link : https://www.youtube.com/watch?v=I31tRz5o_5o
(Luk 10:1-9) Situasi saat ini, tuaian banyak tetapi pekerja yang siap jumlahnya sedikit.
Saat kita memutuskan untuk menjadi murid Kristus, kita harus bergerak maju. Tidak apa bila kita jatuh, asalkan kita bangkit dan terus maju. Hindari untuk jatuh bangun selalu di tempat yang sama, karena menandakan kita tidak bertumbuh.
Proses pertumbuhan rohani, melalui tahapan status: Anak —> Hamba —> Sahabat —> Menjadi Satu. Adapun tahapan status tersebut ditandai dengan perilaku Meminta —> Jual Beli (Transaksional) —> Berkorban.
(Fil 3:18-19) Kondisi jiwa-jiwa yang akan kita tuai di lapangan,
- Hidupnya menjadi seteru salib Kristus. Mereka mengolok-olok Allah. Beberapa hal dijadikan alat untuk menyerang kekristenan, yang bersumber dari ketidak-mengertian mereka.
- Tuhan mereka adalah perut mereka. Mereka akan menghalalkan segala cara untuk kepentingan mereka.
- Kemuliaan mereka adalah aib mereka. Mereka bangga atas pelanggaran mereka
- Pikiran mereka tertuju kepada perkara-perkara duniawi.
(Rom 16:17-18) Paulus menasehati para jemaat di Roma untuk waspada terhadap pengajaran yang mengarahkan kita kepada kondisi seperti 4 hal di atas. Karena hal itu akan membuat kita menjadi seperti domba berbulu serigala.
Jika masih ada dalam kondisi seperti 4 kondisi tersebut, janganlah berkecil hati. Namun tetaplah usahakan pertumbuhan dan hargai prosesnya.
Tuhan menyiapkan kita untuk menjadi pekerja dan menuai jiwa. Jangan sampai kita malah menjadi domba berbulu serigala, seperti kondisi tuaian.
Mengapa Tuhan mengijinkan orang-orang dunia berhasil? Jawabannya tergantung dari sampai mana tahap kedewasaan rohani kita:
⁃ (Maz 73, Ams 24:19-20) Untuk kita yang masih ada dalam tahap anak-anak / meminta, Allah menjawab seperti kepada anak-anak: janganlah iri kepada mereka, karena mereka tidak memiliki masa depan.
⁃ (Yer 25:8-9, Yes 45:1, Yes 61:6) Bagi kita yang dalam tahap Hamba / Sahabat / Jual Beli / Transaksional, Allah menjawab bahwa Allah akan memakai mereka untuk mendidik orang-orang percaya.
⁃ (Ula 32:4, Mat 5:43) Bagi kita yang sudah dalam tahap Menjadi Satu / Berkorban, jawabannya adalah percaya kepada keadilan Allah. Dan supaya pada hari Tuhan melawat mereka, mereka siap untuk dituai.
Tuhan memberikan ukuran-ukuran ini untuk kita, agar kita memiliki standar untuk mengukur tahap kedewasaan rohani kita. Dimanapun tahapan kita saat ini, janganlah membuat kita kecil hati. Usahakanlah pertumbuhannya dan nikmati prosesnya.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.