Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 16 Maret 2025
Pembicara : Pdt. Bondan Abraham
Tema : 2 x 2 = GRACE
Ayat Pokok : Luk 10:1-2
Link : https://www.youtube.com/watch?v=TGFaC2uwADE
(Fil 2:12) Kita adalah pekerja, setidaknya kita adalah pekerja yang tengah mengerjakan keselamatan. (Efesus 2:8-9) Kita orang-orang yang diselamatkan bukan karena usaha kita, tapi karena kasih karunia Allah. (Yoh 8:31-32) Kita adalah murid Allah.
Kasih karunia Allah tidak boleh kita nikmati sendiri. (Mat 28:19-20) Tuhan Yesus memerintahkan kita murid-muridNya untuk menjadikan semua bangsa murid Tuhan. Kita wajib menyebarkan kasih karunia Allah agar dapat dinikmati semua orang. Tuhan Yesus mengutus kita berdua-dua, atau dalam kelompok-kelompok kecil / kelompok sel.
Pada tahun 1935, ada dua orang yang mengalami kecanduan alkohol di Ohio Amerika Serikat. Mereka menyadari bahwa mereka harus melepaskan diri dari ketergantungan alkohol tersebut. Mereka kemudian masuk ke dalam sebuah komunitas gereja. Pemimpin gereja tersebut membantu dan membimbing mereka untuk lepas dari kecanduan alkohol. Dan mereka mulai meninggalkan ketergantungan mereka terhadap alkohol.
Gerakan ini dinamakan Alcoholic Anonymous (AA) dan kemudian berkembang bukan hanya untuk pecandu alkohol tapi juga pecandu obat-obatan, bahkan sex. Mereka bergerak dalam pertemuan berupa kelompok-kelompok kecil. Dalam setiap pertemuan, akan ada salah seorang dari antara mereka yang sharing progress mereka. Pertemuan ini memiliki pemimpin dan aturan tertentu. Melalui pertemuan ini, para pecandu alkohol banyak terbantu untuk lepas dari kecanduan alkohol.
Inti dari gerakan AA adalah:
⁃ Stop: keinginan untuk stop dari kecanduan dan menyadari diri perlu pertolongan untuk itu
⁃ Meeting: cari komunitas dan pertemuan yang tepat
⁃ Mentor: cari sponsor
⁃ Work: bekerja bersama-sama dengan menghadiri pertemuan dan menjadi murid
⁃ Help Other: menolong orang lain untuk sembuh bersama
Bila orang-orang di luar Tuhan dapat memiliki kasih untuk membantu orang lain, terlebih anak-anak Tuhan yang telah menerima kasih karunia Kristus. Pertemuan dalam kelompok kecil / kelompok sel dapat menjadi wadah bagi anak-anak Tuhan membagikan kasih karunia dan melaluinya Tuhan dapat mengirimkan pertolongan kepada yang membutuhkan.
Janganlah gengsi untuk mengakui kelemahan kita. Tuhan Yesus saat di taman Getsemani, tidak gengsi berkata kepada teman seperjalananNya, bahwa Ia takut dan hampir mati rasanya.
(Kol 3:12) Bagi anak-anak Tuhan yang telah mengikuti kelompok sel, kenakanlah belas kasihan. (Gal 6:1) Jadilah mentor. (Gal 5:19-21) Hati-hati terhadap rasa nyaman. Enggan berubah untuk menolong orang lain, adalah perilaku egois yang mementingkan diri sendiri.
Dengan berperan aktif dalam kelompok sel, kita dapat membantu orang lain dan menyalurkan kasih karunia Tuhan.
Amin, Tuhan Yesus memberkati.