Ringkasan Khotbah Ibadah Raya
Tanggal : 6 April 2025
Pembicara : Pdt. Kornelius Abraham
Tema : 3 in 1 = Yes
Link : https://www.youtube.com/watch?v=zbDHmT5FyJA

(Mal 3:13-18) Ada tiga golongan orang berdasarkan kondisi rohani:

  1. Orang-orang fasik mujur dan diberkati
  2. Orang-orang yang goyah imannya karena melihat keberuntungan dari orang-orang fasik.
  3. Orang-orang yang tetap setia dan takut akan Tuhan, walau bagaimanapun kondisi sekitarnya. Mereka tetap percaya Tuhan akan membuat perbedaan

(Mal 2:1-9) Di dalam gereja, ada dua golongan imam:

  1. Imam yang takut akan Tuhan. Di mulutnya terdapat kebenaran dan selalu berpegang dalam kebenaran
  2. Imam yang memandang buluh. Ia ingin selalu menyenangkan jemaat, sehingga tidak menyuarakan kebenaran.

Hamba Tuhan yang tidak berpegang pada kebenaran, mengakibatkan kondisi jemaat:

  1. (Mal 2:10-12) Banyak orang bersuamikan allah asing. (2 Kor 6:14-18) Gelap tidak dapat bersatu dengan terang. Namun oknum hamba Tuhan dari golongan kedua mengijinkan hal ini terjadi.
  2. (Mal 2:13-16) Kini orang dengan mudah kawin / cerai, padahal Allah membenci perceraian. (Mar 10:1-12) Apa yang dipersatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia. Barangsiapa melakukan perceraian dan menikah kembali, maka di mata Tuhan ia melakukan perzinahan.
  3. (Mal 3:6-12) Banyak orang tidak mengindahkan persepuluhan dan menyamakannya dengan persembahan khusus. Persepuluhan berbeda dengan persembahan khusus.

(Mal 3:16-18) Pada hari-hari ini, Allah menjanjikan pemulihan bagi kondisi jemaat yang disesatkan oleh oknum hamba Tuhan yang tidak berpegang pada kebenaran. (Mal 4:1-2) Saat hari itu datang, orang-orang gegabah dan orang-orang fasik akan terbakar bagaikan jerami di dalam perapian. Allah akan membuat perbedaan bagi orang-orang yang takut akan Tuhan. Bagi mereka akan terbit surya kebenaran. (Ams 4:18) Allah akan memulihkan kedua sayapnya, hingga kedua sayapnya menjadi sayap yang besar. Pemulihan demi pemulihan, dan penampian demi penampian, akan terus terjadi hingga gereja sempurna.

Amin, Tuhan Yesus memberkati.